AlurNews.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam dari Fraksi PDI Perjuangan, Udin P Sihaloho, menyerukan agar Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam) mengakhiri sandiwara politik yang sedang terjadi.
Permintaan tersebut dilontarkan oleh Udin karena Pemko Batam tidak hadir dalam rapat paripurna Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD Batam pada Rabu (5/7/2023) yang lalu.
“Ini masalah marwah DPRD. Paripurna merupakan pengambilan keputusan tertinggi di DPRD. Sudah sering kali tidak dihadiri Pemko,” tegasnya, Rabu (12/7/2023).
Udin, yang juga merupakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam, menjelaskan bahwa penyampaian hasil reses Anggota DPRD merupakan salah satu dasar untuk pembangunan Kota Batam yang berkelanjutan.
Udin menegaskan reses merupakan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat dapat langsung ditampung oleh Anggota DPRD Batam.
“Secara teknis, hasil reses tersebut harus disampaikan kepada pimpinan dan kemudian diparipurnakan,” lanjutnya
Walau demikian, ia menegaskan meskipun Pemko Batam tidak hadir dalam rapat paripurna yang berkaitan dengan penyampaian hasil reses, hal itu tidak mempengaruhi kelangsungan sidang paripurna tersebut.
Asalkan jumlah anggota Dewan yang hadir mencapai 2/3 dari jumlah Anggota DPRD Kota Batam, rapat tersebut dianggap sah.
Udin juga menyoroti masalah pendapatan yang kurang maksimal, terutama dalam pembahasan anggaran.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pimpinan DPRD dan Pemko Batam sebelum melakukan pembahasan.
“Hal ini menjadi kunci dalam menghadapi kendala, termasuk defisit anggaran yang signifikan di tahun ini,” paparnya.
Selain itu, Udin juga mengungkapkan bahwa pengalokasian anggaran tidak hanya terjadi antara DPRD dan Pemko Batam, tetapi juga melibatkan DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Proses tersebut harus dilakukan dengan baik dan koordinasi yang optimal guna mencapai hasil yang terbaik bagi Kota Batam.
Udin juga berharap Pemko Batam dapat menghentikan sandiwara politik dan menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab dalam menghadiri rapat-rapat paripurna yang penting.
“Hal ini diperlukan untuk memastikan pembangunan Kota Batam dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat,” ujarnya. (Nando)
){kind=link}