AlurNews.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad kumpulkan seluruh lurah dan kepala desa se-Kepri di Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, Kamis (13/7/2023).
Ansar eminta seluruh aparatur di tingkat Kelurahan dan kepala desa untuk kembali fokus dalam proses pencatatan penduduk, terutama menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Kita bicara tentang Disdukcapil berkaitan Pemilu 2024 mendatang. Baik itu data pemilih sementara ataupun data pemilih tetap,” kata Ansar Ahmad, Kamis (13/7/2023).
Berdasarkan data saat ini, Ansar menyebut adanya kesenjangan data yang signifikan. Pihaknya masih mendata 1,4 juta data pemilih, dari total data pemilih yang disebut mencapai angka 1,5 juta pemilih untuk wilayah Kepri.
Ansar juga meminta seluruh aparatur dari Disdukcapil masing-masing Kabupaten/Kota untuk memasifkan sosialisasi pendataan masyarakat, dan mengikuti perkembangan perpindahan penduduk di masing-masing Kabupaten/Kota.
Kemudian memastikan masyarakat mendapatkan hak suara dalam Pemilu mendatang. Untuk itu ia menilai pihak Disdukcapil harus aktif dalam melakukan pendataan langsung ke masyarakat.
“Karena masih ada waktu yang cukup panjang, saya kira ini dinamis. Oleh karena itu memang Disdukcapil mesti proaktif menjemput bola,” terangnya.
Tidak hanya mengenai pendataan menghadapi Pemilu, dalam pertemuan ini Pemprov Kepri juga mendorong pemberdayaan desa.
Potensi yang dimiliki oleh masing-masing Kabupaten/Kota di Kepri, disebut harus didukung dengan dana yang cukup dan ditujukan untuk pengembangan masyarakat.
“Karena Pemprov ingin membangun masyarakat desa yang lebih cerdas terutama generasi mudanya karena mereka sebagai penentu masa depan Kepri dan daerah asalnya,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu juga turut hadir Wali Kota Batam Muhammad Rudi. (Nando)