Pengembangan Rempang Eco-City, Rudi Sebut PT MEG Akan Tandatangani MoU Dengan Perusahaan China

Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: BP Batam)

AlurNews.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyebut PT Makmur Elok Graha (MEG) akan melakukan tandatangan MoU dengan salah satu perusahaan besar asal China untuk pengembangan kawasan Rempang Eco-City.

Pernyataan ini diketahui dari sambutannya, pada kegiatan Hari Ulang Tahun Ikatan Notaris Indonesia (INI), yang berlangsung, Sabtu (15/7/2023) lalu di Nagoya Hill Hotel.

Rudi bahkan menyebut penandatanganan ini direncanakan akan dilakukan dua bulan setelah tanggal 29 Juli mendatang.

“Kota Batam akan kita bangun, apabila direstui maka dua bulan setelah tanggal 29 Juli PT MEG akan melakukan MoU dengan perusahaan besar dari China,” terangnya dalam sebuah rekaman video yang diterima tim liputan Alurnews, Senin (17/7/2023).

Melanjutkan kata sambutannya, Rudi juga menyebut prosesi MoU antara PT MEG dan perusahaan asal China ini, juga akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Pelaksanaan akan disaksikan oleh Presiden, dan akan dilaksanakan di China nantinya,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Rudi menjelaskan pengembangan Rempang Eco-City juga akan membawa dampak positif terhadap berbagai pihak terutama dalam pengurusan sertifikat kepemilikan tanah yang akan melibatkan notaris dalam prosesnya.

Dari total investasi yang direncanakan mencapai angka Rp381 triliun, untuk lahan seluas 17.000 hektare. Rudi menuturkan lahan tersebut akan dibagi dalam dua kategori yakni kawasan industri, serta pemukiman mewah.

“Dari lahan seluas 17 ribu hetare, bisa dibayangkan berapa surat sertifikat tanah yang diterbitkan. Karena sebagian akan menjadi kawasan industri, dan sebagian akan menjadi kawasan permukiman,” paparnya.

Dengan pemanfaatan lahan ini, diharapkan akan membawa dampak positif lain, terutama investasi di bidang properti.

“Akan banyak pembangunan pemukiman baru di sana. Jadi bagi warga di luar Batam, silahkan pindah ke Batam,” terangnya.

Terpisah saat ditemui, Senin (17/7/2023) di Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menolak berkomentar banyak terkait sambutannya pada kegiatan HUT Ikatan Notaris Indonesia lalu.

Rudi yang baru saja menghadiri kegiatan penyerahan bantuan alat olahraga yang dilaksanakan di lantai IV Gedung Pemko Batam. Terlihat tampak terburu-buru menuju lift, saat melihat sejumlah awak media yang ingin mewawancarainya.

Sempat berhenti sebentar, awalnya Rudi bertanya mengenai pertanyaan yang akan dilontarkan kepadanya.

“Kalau tentang kegiatan ini langsung ke kepala dinasnya,” ujarnya.

Namun sikap berbeda ditunjukkannya, saat awak media mempertanyakan mengenai rencana MoU PT MEG dengan perusahaan asal China beberapa waktu mendatang.

“Tadi katanya mau nanya ini aja. Udah jalan,” ujarnya sembari meminta ajudan untuk menutup pintu lift yang dinaikinya. (Nando)