BPBD Kepri Kirim Logistik untuk Korban Kebakaran di Pulau Buluh

Puing sisa kebakaran rumah di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (19/7/2023). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri mengirimkan sejumlah bantuan logistik kepada korban kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam.

“Malam ini logistik dari kami akan sampai ke Pulau Buluh,” kata Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi, Rabu (19/7/2023) dikutip dari Antaranews.com.

Dia menyebutkan, sejumlah logistik yang akan diberikan yaitu kasur, selimut, hingga peralatan mandi untuk para korban.

Selain itu, BPBD Kepri juga menyiapkan sejumlah bahan pangan pokok seperti beras, minyak makan, dan beberapa bahan lainnya untuk persediaan sementara para korban.

Baca juga: 19 rumah di Pulau Buluh terbakar
Baca juga: Tagana catat 13 kepala keluarga jadi korban kebakaran di Pulau Buluh

Jumlah bantuan yang dikirimkan nantinya juga lebih dari jumlah korban, agar dapat menjadi persediaan dalam beberapa hari ke depan.

“Ada beberapa paket sembako sesuai dengan jumlah korban. Kami siapkan lebih dari itu untuk persediaan. Ada juga beras, sembako, dan lainnya,” kata dia.

Sementara, dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam juga mendirikan posko tanggap darurat untuk para korban kebakaran di Pulau Buluh.

“Kami akan menjalankan tahapan tanggap darurat, saat ini kami sudah dirikan posko bersama masyarakat untuk korban yang terdampak,” ujar PLH Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batam, Leo Saputra di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Ia menjelaskan, posko tersebut akan menjadi pusat konsentrasi penangan bencana di pulau tersebut. Misalnya, pendataan korban, pemantauan, hingga penyaluran bantuan.

Selain itu, pihaknya juga mulai melakukan pendataan para korban untuk mempersiapkan bantuan baik berupa sembako maupun bantuan lainnya.

Dari data yang sudah dikumpulkan, tercatat ada 13 Kepala keluarga yang terdampak dalam kejadian kebakaran tersebut. Dari 13 kepala keluarga itu terdapat 32 jiwa yang berhasil mengevakuasi diri sendiri dan ada yang dibantu warga sekitar serta satu orang meninggal dunia atas nama Su Eng yang sudah berumur 63 tahun.

Kebakaran itu menyebabkan 9 rumah mengalami rusak berat dan 1 rumah mengalami rusak sedang. (ib)