AlurNews.com – Pemko Batam berjanji merealisasikan sarana pemadam kebakaran bagi warga Pulau Buluh yang akan masuk dalam pembahasan APBD 2024 mendatang.
Pernyataan ini dilontarkan langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi menanggapi permintaan warga terkait pompa portabel, paska kebakaran yang terjadi, Rabu (19/7/2023).
“APBD 2024 apa yang diminta oleh warga akan dimasukkan,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
Kendati demikian, kemungkinan sarana tersebut akan berbeda dengan permintaan masyarakat yakni pompa portabel. Ia menilai, hal itu kemungkinan akan lebih rumit karena harus memindahkan satu pompa ke tempat lain.
Selain itu, pengoperasian dan perawatan pompa tersebut memerlukan keahlian khusus agar tidak rusak dan dapat terus berfungsi.
“Tapi bisa juga dengan memasang instalasi misalnya beberapa meter ada instalasi. Kalau ada kebakaran, tinggal cocok saja. Kita lihat nanti mana yang terbaik,” tutur Rudi.
Ia melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan jenis sarana pemadam api yang bisa diberikan oleh Pemko Batam karena akan memastikan solusi terbaik dahulu antara pompa portabel atau pemasangan instalasi air.
Di sisi lain, ia meminta warga hingga RT dan RW melakukan langkah antisipasi bersama-sama. Termasuk juga tidak membiarkan para lansia tidak tinggal sendirian di rumah karena akan berbahaya bila terjadi kebakaran.
Kemudian juga agar selalu memperhatikan pemasangan atau instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Kalau saya lebih suka siapkan payung sebelum hujan. Intinya saling berkomunikasi dan koordinasi,” lanjut Rudi. (Nando)
