Kepala BP Batam Sebut Nilai Investasi MoU PT MEG dan Xinyi Group Bernilai 9 Miliar US Dollar

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri HUT Vihara Samudra Dharma Cui Kao Pekong Keng, Tiban, Minggu (23/7/2023) malam. (Ft. Nando/AlurNews.com).

AlurNews.com – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyebut nilai investasi dari penandatanganan MoU antara PT Makmur Elok Graha (MEG) dan Xinyi Group perusahaan terkemuka yang bergerak di industri kaca dan solar panel asal China, akan mencapai angka 9 miliar US Dollar.

Dana untuk investasi pengembangan proyek Rempang Eco-City ini, juga disebut akan digelontorkan kurun waktu lima tahun. Walau demikian, Rudi tidak memperinci apakah nilai investasi yang dimaksud, masih merupakan nilai investasi awal atau nilai investasi secara keseluruhan.

“Tanggal 29 nanti PT MEG dan Xinyi akan MoU dengan nilai investasi Rp135 triliun atau 9 miliar US Dollar, selama lima tahun. Investasi ini, akan difokuskan untuk realisasi Rempang Eco-City,” jelasnya saat menghadiri HUT Vihara Samudra Dharma Cui Kao Pekong Keng, Tiban, Minggu (23/7/2023) malam.

baca juga: Investasi Rempang Rp 381 Triliun, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Dengan nilai investasi ini, Rudi bahkan mengajak agar para pengusaha Batam dan Kepulauan Riau, dapat segera mengambil bagian guna merealisasikan wacana Rempang sebagai Kota Baru.

Perubahan kondisi Rempang juga akan segera dimulai dengan pembangunan infrastruktur pendukung, bagi pembangunan kawasan industri serta pemukiman.

“Tidak usah berpikir, dalam waktu dekat Rempang yang tadinya tidak berpenghuni. Akan segera ramai, dan menjadi Kota baru seperti Kota Batam. Pemerintah akan segera membangun infrastruktur dari investasi yang masuk,” tegasnya.

Selain itu, pada kesempatan ini Rudi juga menuturkan wacana investasi lainnya pada proyek Rempang Eco-City yang menarik investasi perusahaan asing lainnya. Rudi menyebut investasi ini, ditujukan pada pengembangan kawasan Marina yang juga terletak di kawasan Rempang.

“Selain itu akan ada investasi lain bernilai Rp4-5 triliun untuk konsep pengembangan kawasan Marina di Rempang.” tuturnya.