Evakuasi Korban Meninggal di Atas Pohon 10 Meter Berlangsung Lima Jam

Proses evakuasi pria meninggal di atas pohon di Batu Merah, Rabu (26/7/2023). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Seorang pria yang disebut meninggal di atas pohon pada, Selasa (25/7/2023) malam akhirnya berhasil di evakuasi pada, Rabu (26/7/2023) dinihari setelah proses evakuasi berlangsung selama lima jam.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Fajri Firmasyah menjelaskan, dalam prosesnya evakuasi korban juga dibantu oleh masyarakat sekitar. Terutama dalam mendirikan scafolding, yang digunakan oleh petugas Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi korban, dari atas pohon yang diperkirakan berukuran lebih dari 10 meter.

“Dapat tadi dilihat bersama, proses evakuasi dibantu oleh masyarakat. Hingga proses evakuasi selama lima jam ini berhasil dilakukan,” terangnya, Rabu (26/7/2023) dinihari.

Baca juga: Tengah Menebang Pohon, Seorang Pria Meninggal Dunia di Atas Pohon

Kini jenazah korban telah dibawa ke kamar jenasah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, untuk proses visum.

Sementara itu, pihak Kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap dua orang rekan korban.

“Untuk penyebab kematian korban masih dalam lidik. Kedua rekannya yang bekerja sama korban, juga saat ini dimintai keterangan oleh petugas,” lanjutnya.

Baca juga: Korban Meninggal Awalnya Diduga Tidur di Atas Pohon

Sementara itu, Roni salah satu warga Kampung Tua Batu Merah Bawah, Batuampar menuturkan, kemungkinan korban sempat terhantam bagian batang pohon yang akan ditebang oleh korban.

Hal itu, dilihat dari kondisi korban di bagian atas, yang masih terhimpit bagian batang pohon dan juga luka di bagian kepala korban.

“Kemungkinan terhantam bagian batang pohon di bagian belakang. Tadi ada luka di bagian kepala korban,” terangnya.

Selaku warga, Roni juga menuturkan bahwa korban merupakan pekerja yang memang khusus melakukan pekerjaan untuk memotong pohon. Korban sendiri diketahui warga Batuaji, dan kerap dipanggil Adam oleh rekan-rekannya.

“Korban setahu kami kerap dipanggil Adam atau Idam. Korban bukan warga sini, memang diminta untuk mengerjakan pemotongan pohon ini,” lanjutnya.

Sebelum peristiwa ini, korban dan rekan-rekannya diketahui masih melakukan pekerjaan sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa malam.

Warga sendiri mengaku sempat menawarkan bantuan, hingga akhirnya korban tidak menyahut panggilan rekan dan warga yang tengah menunggu di bagian bawah pohon tersebut.

“Sempat ditawari bantuan. Mereka juga sepertinya mengejar deadline pekerjaan. Kami baru sadar, karena korban tidak kunjung menjawab panggilan rekannya dari bawah,” ujarnya. (Nando)