Kesulitan Air Bersih, Warga Bukit Raya Manfaatkan Sumur Bor Masjid

Warga Bukit Raya, Batam Center menampung air di sumur bor masjid di pemukiman mereka, karena air tidak mengalirnya selama lima hari. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Warga Perumahan Bukit Raya, Batam Center kini hanya bergantung pada sumur bor Masjid Al-Hikmah untuk mendapatkan air bersih.

Pantauan di lokasi, warga tampak beramai-ramai mengantri di area masjid dengan membawa galon kosong, dan bergantian menggunakan kamar mandi Masjid hanya untuk menampung air.

“Sejak dikelola oleh PT Air Batam Hilir, kasus mati air menjadi langganan di perumahan ini,” ungkap Wirejo salah satu warga perumahan yang ditemui di lokasi, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Warga Bukit Raya Kecewa Pelayanan SPAM Batam, Lima Hari Air Tidak Mengalir

Saat ini, untuk kepentingan pribadinya, Wirejo rela mengantri panjang, bahkan hingga 2 jam di Masjid.

Namun para warga diakuinya harus berbagi, dan tidak mengambil air secara berlebihan dikarenakan harus berbagi dengan warga lainnya.

“Belasan tahun tinggal di Perumahan Bukit Raya, nyaris tidak pernah mengalami mati air dengan kurun waktu yang cukup lama,” sesalnya.

Warga mengaku, mereka segera melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PT Air Batam Hilir (ABH). Apabila pengelola air masih tidak mengalir. Hal ini sudah didiskusikan dengan beberapa warga.

Hal yang sama juga dirasakan, Warga Perumahan Arira Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ali. Ia bahkan rela, setiap pagi pergi kerja tidak mandi, agar kebutuhan air bersih untuk isteri dan anak-anaknya tercukupi.

Ironisnya, sudah 5 hari terakhir, air bersih di Perumahan Arira mengalir hanya saat dini hari. Mulai dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Sehingga Ali juga rela harus begadang menampung air.

“Saya mandi pulang kerja malam hari saat mau tidur. Itupun begadang lagi buat isi air yang mengalirnya lebih besar air kencing kuda,” sesal pria yang memiliki 2 orang anak ini.

Corporate Communication SPAM Batam, Ginda Alamsyah, mengaku hal ini dikarenakan perbaikan gangguan pada pompa intake di Inslatasi Pengolahan Air Duriangkang dan saat ini perbaikan masih dalam proses.

Selama pekerjaan perbaikan ini, akan berdampak pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu.

“Termasuk yg dialami daerah Bukit Raya. Sekarang ini team lagi berusaha maksimalkan untuk perbaikan shg suplai kembali normal,” katanya. (Nando)