Krisis Air Bersih, Warga Buana Vista IV Terpaksa Minta ke Perumahan Lain

Warga Bukit Raya mencuci piring di Kantor PT Air Batam Hilir (ABH) saat melakukan unjuk rasa, beberapa waktu lalu. (Foto: alurnews)

AlurNews.com – Warga Buana Vista IV, Batam Center kini terpaksa harus meminta air ke perumahan lain, dikarenakan distribusi air bersih yang tidak lancar. Bahkan, beberapa kali warga perumahan harus merasakan mati air total, sejak pengelolaan air dipegang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.

“Selama mati total, kami minta-minta sama yang hidup. Ada juga yang minta ke luar perumahan lain. Itu pun tengah malam juga karena mereka mengalirnya juga tengah malam,” kata Yadi, salah seorang warga, Senin (7/8/2023).

Tinggal di wilayah pemukiman yang cukup tinggi, warga Buana Vista selama lima tahun terakhir juga hanya mendapat aliran air bersih terhitung pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Saat pengelolaan air dipegang oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB).

Namun sejak berganti pengelola, Yadi menyebut bahwa kondisi tersebut sudah tidak dapat dirasakan lagi oleh warga.

“Lima tahun terakhir itu sudah tidak normal. Sejak dipegang Moya ini tidak pernah hidup lagi. Beberapa hari kemarin air kami malah mati total. Sejak Bukit Raya demo kemarin sudah mulai jalan. Tapi malam saja,” lanjut Yadi.

Hal serupa juga diucap dari warga lainnya, Dul Halim yang mengaku resah dengan kondisi tersebut karena air merupakan kebutuhan utama warga.

“Kemarin sudah 5 hari tidak ngalir air setetes pun,” ucapnya.

Menurutnya, hanya bagian ruko dari perumahannya yang mendapat aliran air. Sedangkan rumahnya tidak teraliri.

Untuk memenuhi kebutuhan airnya itu, ia harus meminta ke perumahan lain atau ke rumah keluarganya.

Ia berharap, kondisi air di perumahannya itu tak berkelanjutan dan dapat segera diatasi oleh PT Air Batam Hilir sebagai pengelola SPAM. (Nando)