Listrik Natuna Masih Sering Pemadaman Bergilir, Ini Penyebab dan Solusinya

listrik natuna pemadaman bergilir
Bupati Natuna Wan Siswandi Bersama Manager UP3 PLN Tanjung Pinang, Apreza. Foto: AlurNews.com/Fadli

AlurNews.com – Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan permasalahan listrik di Natuna yang sering mengalami pemadaman bergilir dalam sambutan coffee morning di Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna.

Ia mengatakan pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Natuna ini dikarena kurangnya daya listrik untuk kebutuhan masyarakat Natuna.

“Berkaitan dengan daya listrik ini, dulu pun kita juga kekurang daya untuk memenuhi kebutuhan kita di Natuna tetapi saya sudah membahas masalah ini dengan Pak Luhut dan Pak Muldoko serta juga bertemu Pak Erick Tohir dan direktur-direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN),” kata Wan Siswandi, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: AMNI Natuna Geruduk Kantor PLN Protes Listrik Byarpet

Sehingga pada tahun 2022 lalu datang mesin berdaya 2 MW. Setelah datang mesin di Natuna malah mesin yang sebelumnya ada mengalami kerusakan.

“Karena terjadi kerusakan pada mesin maka terjadi lagi ke posisi awal untuk pemadaman listrik,” ucapnya.

Belum lama ini datang lagi mesin berdaya 1,2 MW, tapi hanya bisa digunakan dan hanya keluar dayanya sebesar 0,7 MW. Ia juga menjelaskan bahwa pada Kamis (10/8/2023) malam ada mesin masuk sebesar 2,2 MW dan mesin yang ada di kabupaten Natuna sebesar 6,9 MW.

“Mudah-mudahan dan harapannya dengan kehadiran kepala PLN Bintan, Pekanbaru dan juga yang di Jakarta kondisi listrk di Natuna lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu PLN meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyediakan lahan untuk menempatkan mesin yang akan datang.

“Semalam kami sudah survei tanah 2 hektare di daerah SP, tetapi karena Pemda belum bisa bayar jadi saya meminta bantu kepada yang punya tanah agar lahan bisa dipergunakan,” kata Wan Siswandi.

Pihak PLN menginformasikan dalam waktu dekat akan datang lagi mesin berdaya 4 MW, hal itu berarti ada 9 MW tambahan daya listrik. Wan Siswandi berharap dengan mesin yang akan datang ini kebutuhan masyarakat Natuna tercukupi. (Fadli)