Disambut Demo Warga Rempang, Menteri Bahlil: Saya Tidak Mungkin Zalim!

Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia saat meninjau Rempang Galang, Batam.

AlurNews.com – Kedatangan Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia guna meninjau kawasan Rempang. Disambut penolakan dari masyarakat, dengan membentang spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap wacana relokasi, Minggu (13/8/2023).

Menanggapi hal ini, Bahlil menuturkan agar masyarakat juga dapat mengerti mengenai tujuan Negara dalam investasi yang akan ditanamkan di Kota Batam.

“Saya mengerti apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tapi saya mohon, masyarakat juga mengerti apa yang menjadi tujuan negara,” ujar Bahlil di hadapan masyarakat melalui keterangan tertulis, Minggu (13/8/2023).

baca juga: Jelang Kedatangan Menteri Investasi, Tokoh Adat Melayu Dijemput Polda Kepri

Dalam rencananya, pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan ekonomi baru atau The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep “Green and Sustainable City” semakin menjadi prioritas.

Hal tersebut menyusul komitmen investasi dari perusahaan China, Xinyi Internasional Investment Limited untuk berinvestasi di Indonesia.

“Insyaallah, kita cari solusi terbaik. Saya tidak mungkin zalim ke bapak ibu,” pungkasnya.

Dalam menghadapi pendemo, Bahlil memberikan ruang tiga orang perwakilan warga Rempang Galang untuk berdiskusi.

“Saya juga orang kampung, saya tahu perasaan Bapak ibu. Saya minta tiga orang untuk kita berdiskusi,” katanya.

baca juga: Tokoh Masyarakat Galang 2 Kali Diperiksa Polisi, Menduga Dilaporkan BP Batam

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, belum mengetahui mengenai prosesi penjemputan yang diduga dilakukan petugas unit Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, terhadap salah satu tokoh Melayu, Gerisman Ahmad, Minggu (13/8/2023) pagi sesaat sebelum kedatangan Menteri Investasi dan BKPM RI, Bahlil Lahadalia.

Melalui aplikasi pesan singkat, Kombes Pol Zahwani menuturkan akan melakukan konfirmasi kepada Kapolresta Barelang, dan unit Ditreskrimum Polda Kepri.

“Akan kami coba konfirmasi ke Kapolresta Barelang sebagai penanggung jawab wilayah hukum dan juga Dirreskrimum,” jawabnya singkat.(Nando)