AlurNews.com – Seorang pengemudi taksi Bangkok berhasil menghilangkan persepsi publik bahwa semua pengemudi taksi di ibu kota Thailand itu ‘jahat’ ketika ia mengembalikan uang tunai senilai hampir 400.000 baht atau sekira lebih dari Rp 175 juta kepada pelanggannya.
Di Bangkok, cerita sopir taksi merebut pelanggan, menolak menggunakan argo, dan berkelahi dengan penumpang adalah hal biasa di sana.
Namun, kali ini seorang sopir taksi yang jujur menemukan sejumlah uang tunai di kursi belakang yang diyakini milik tiga warga negara Bangladesh yang secara tidak sengaja meninggalkannya setelah turun dari angkutan umum. Demikian dilaporkan oleh media Thailand, Thaiger, Selasa (22/8/2023).
Sopir taksi yang diketahui bernama Phonsak Phunni segera melaporkan temuan barang pribadi dan uang tunai itu ke stasiun radio taksi SWP.FM91 dengan harapan dapat membantu menemukan pemiliknya kembali.
“Saya terkejut dan gemetar. Saya tidak berani melihat apa yang ada di dalamnya,” katanya.
Belakangan, Phonsak kembali ke stasiun taksinya dan membuka dompet untuk menemukan kartu identitas, kartu kredit, dan 105 keping mata uang US$100 dengan total 373.490 baht atau lebih dari Rp 163 juta.
Selain itu, dompet yang sama juga berisi 7.050 rupee dan diyakini telah ditinggalkan oleh tiga pria Bangladesh yang sedang melakukan perjalanan dari Bandara Suvarnabhumi ke Emporium Indra di Pratunam, Bangkok.
“Selama menjadi sopir taksi lebih dari 10 tahun, saya akan mengembalikan semua barang yang ditemukan di kendaraan ini, bahkan barang kecil sekalipun,” ujarnya.
Akhirnya dompet tersebut berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, Jahirul Islam dan dia berterima kasih kepada Phonsak dan stasiun radio yang telah menghubunginya.
Sementara itu, Deputy Manager Vilai Center and Sons Co., Ltd., beserta Chief Executive Officer Organizational Communications Department stasiun radio SWP.FM91, Sakon Thawornkanchana menyaksikan penyerahan uang tunai dan barang-barang lainnya yang jumlahnya hampir 400.000 baht. (red)
