AlurNews.com, (Advertorial) – Kepulauan Riau akan menjadi tuan rumah dua event pariwisata nasional sekaligus di tahun 2024 yang akan datang. Kedua acara tersebut yaitu Musyawarah Nasional (Munas) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menyambut kabar ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Rabu (30/8) mengucapkan selamat kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASITA Kepri dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Kepri atas terpilihnya kedua perhimpunan ini menjadi tuan rumah. Ia juga menyambut gembira pelaksanaan dua event ini karena akan berdampak besar pada dunia pariwisata Kepri yang saat ini sedang bangkit setelah pandemi covid19.
“Kita berharap dengan berkumpulnya para pelaku pariwisata nasional akan menghadirkan ide-ide baru pariwisata, yang dapat mempercepat pemulihan pariwisata nasional, di Kepri khususnya,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyebutkan bahwa saat ini ia sedang getol merevitalisasi beberapa titik pariwisata di Kepri, berbagai infrastruktur pendukung pun sedang dibenahi. Ia berharap dengan adanya dua event pariwisata nasional ini, Kepri dapat menunjukkan kemajuan dan potensi pariwisatanya kepada seluruh Indonesia.
Ia pun meminta dukungan penuh dari berbagai pihak terkait untuk menyukseskan kedua event ini agar berjalan lancar dan bisa membuat bangga Kepulauan Riau. Ia juga mengajak masyarakat Kepri untuk menyambut baik dan ramah para tamu-tamu dari seluruh Indonesia yang akan datang ke daerah ini.
“Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik dan profesional. Kita harus memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para peserta kedua event ini,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira menjelaskan bahwa penetapan Kepri sebagai tuan rumah Munas ASITA 2024 ditetapkan dalam Rakernas IV ASITA 2023 di Yogyakarta, Selasa (29/8) lalu yang dihadiri seluruh DPD ASITA di Indonesia sebanyak 25 dari 34 provinsi. Rakernas dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno.
“Kita bersyukur dan bangga bahwa Kepri dipercaya menjadi tuan rumah Munas ASITA 2024. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata unggulan di Kepri kepada para agen perjalanan nasional,” kata Luki.
Luki juga menginformasikan bahwa Kepri sebagai tuan rumah Rakernas IV PHRI tahun 2024 disampaikan melalui surat resmi Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI kepada Ketua PHRI BPD Provinsi Kepulauan Riau. Ia mengatakan bahwa Rakernas PHRI merupakan ajang silaturahmi dan konsolidasi antara pengusaha hotel dan restoran se-Indonesia.
“Kita berterima kasih kepada BPP PHRI yang telah memberikan kepercayaan kepada Kepri untuk menjadi tuan rumah Rakernas PHRI tahun 2024. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas industri perhotelan dan restoran di Kepri,” ujar Luki.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASITA Kepri Eva Betty mengatakan pelaksanaan Rakernas ASITA 2024 akan dilaksanakan pada akhir Mei 2024 di Kota Batam. Kepastian tanggal dan lokasi akan disampaikan kemudian. Ia mengatakan karena ini event nasional maka menjadi salah satu momentum memasarkan pariwisata di Kepulauan Riau ke seluruh Nusantara karena akan dihadiri oleh semua provinsi.
“Secara tidak langsung pangsa pasar domestik bisa kita raih dengan adanya Munas ini, dan mempromosikan UKM, kuliner, dan juga objek-objek wisata serta hotel-hotel yang ada di Kepulauan Riau melalui post tour,” kata Eva Betty.
Kemudian Sekretaris PHRI BPD Kepri Yeyen Heryawan menginformasikan bahwa tanggal pelaksanaan Rakernas IV PHRI adalah 21 dan 22 Februari 2024 bertempat di Swissbell Hotel Harbourbay Batam. Ia berharap semoga acara Rakernas IV PHRI ini berjalan lancar dan pastinya akan menghasilkan program kerja yang baik dan terealisasi secara nasional.
“Tentu saja ini Rakernas terakhir dari kepengurusan BPP PHRI 2020-2025 yang harusnya jadi lebih baik dan berdampak kepada peningkatan ekonomi daerah yang mana akan hadirnya ketua dan sekretaris serta kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia yang berdampak langsung dari tingkat kunjungan wisnus. Dan tingkat hunian hotel pada khususnya,” ujar Yeyen Heryawan.(Red)