Kementan Dukung Batamindo Green Farm, Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan

Batamindo Green Farm
Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka berkunjung ke Batamindo Green Farm, Kamis (30/8/2023). Foto: AlurNews.com/Arjuna

AlurNews.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka melakukan kunjungan ke Batamindo Green Farm, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/8/2023).

Kunjungan itu secara khusus meninjau inovasi-inovasi pertanian yang sedang dikembangkan oleh Batamindo, dengan fokus pada pertanian plasma.

Jan Maringka, mengharapkan Batamindo Green Farm mampu memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas harga pangan serta menjadi sumber pasokan yang stabil dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Berkunjung ke Kepri, Ini Agendanya

Di samping itu, upaya ini diharapkan juga akan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan, menjamin ketersediaan pangan yang memadai, serta menciptakan peluang-peluang pekerjaan baru bagi warga Indonesia dan mendukung ekspansi sektor pertanian.

Menyikapi tantangan soal peralihan alih fungsi lahan pertanian, dia percaya Batamindo Green Farm memiliki potensi besar sebagai salah satu solusi yang esensial untuk menjaga pasokan pangan, baik secara lokal maupun nasional.

Peran ini tak hanya terbatas pada pasar domestik, tetapi juga membuka peluang ekspor internasional, termasuk ke Singapura.

Jan Maringka yakin Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing dengan negara-negara seperti Tiongkok dan Thailand dalam ekspor pangan ke Singapura. Keunggulan geografis Indonesia yang lebih dekat ke negara tetangga menjadi aset penting dalam kompetisi ini.

“Kita bangga Indonesia memiliki potensi untuk mengekspor produk-produk sayuran dari Batamindo Green Farm. Dengan waktu tempuh transportasi yang jauh lebih singkat, hanya satu hari satu malam dibandingkan dengan dua minggu dari Tiongkok, ini membuktikan aspek waktu, transportasi dan jarak memberikan keunggulan yang signifikan,” ujarnya.

Ia juga yakin kualitas produk di Batam Green Farm dapat bersaing dengan baik.

Tak boleh diabaikan program pertanian plasma yang digagas oleh Batamindo Green Farm adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Program ini memiliki peran sentral dalam meningkatkan kualitas produk dengan standar tertinggi, berkat penerapan teknologi pertanian modern yang memungkinkan produk-produk ini bersaing di panggung internasional.

Dalam program tersebut, Batamindo Green Farm memberikan pelatihan teknik pertanian modern yang dipandu oleh tim agronomis, serta mendukung finansial untuk pembelian bahan baku pertanian berkualitas bagi petani.

Jan Maringka ingin petani lokal dapat merangkul metode pertanian yang lebih efisien dan modern, dengan memanfaatkan teknologi terbaru serta praktik terbaik, demi meningkatkan hasil panen dan mutu produk.

“Batamindo Green Farm merupakan contoh nyata keberhasilan pertanian hidroponik terbesar dan paling modern di Indonesia. Metode bertanam hidroponik yang inovatif yang diterapkan oleh perusahaan ini telah menghasilkan beragam produk sayuran segar dengan menjaga standar kualitas yang sangat ketat,” kata Jan Maringka.

Sebagai informasi, pembangunan Batamindo Green Farm dimulai di Batam pada pertengahan tahun 2020, dengan luas area mencapai 50 hektare, kemudian berkembang ke Cikampek, Jawa Barat, dengan area seluas 150 hektare. Hingga saat ini, Batamindo Green Farm berhasil beroperasi di sekitar 200 hektare lahan. (Arjuna)