Tutup Jalan Umum untuk Acara Pernikahan, Irwansyah Klaim Tak Ada yang Terganggu

Anggota DPRD Kepri Irwansyahmenunjukkan arus lalu lintas yang tidak terganggu di area pemasangan tenda. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Anggota DPRD Kepri Irwansyah akhirnya angkat bicara mengenai keberadaan tenda raksasa yang akan menutup akses lalu lintas, bagi warga Kelurahan Tiban Indah, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Hal ini menyusul viralnya video beberapa warganet di platform media sosial, serta ramainya pemberitaan keberadaan tenda raksasa tersebut.

“Itu hanya miskomunikasi, dan tidak ada yang terganggu,” jelasnya saat dikonfirmasi dan ditemui di kediamannya, Kamis (31/8/2023) sore.

Baca Juga: Ambil Dua Lajur Jalan, Tenda Raksasa Nikahan Anak Anggota DPRD Kepri Diprotes Warga

Irwansyah menambahkan, keberadaan tenda ini, untuk pelaksanaan pesta pernikahan anaknya akan berlangsung, Sabtu (2/9/2023) mendatang.

Pada hari pelaksanaan, pihaknya menyebut akan menutup penuh akses kedua jalur, dan memohon agar warga beberapa perumahan di Kelurahan Tiban Indah melalui akses jalan lain, yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara.

Untuk itu, penyelenggaraan pesta juga telah menyiapkan 50 orang petugas demi membantu masyarakat menuju lokasi pengalihan arus lalu lintas. Senada dengan hal ini, ia juga mengharapkan adanya bantuan dari Dinas Perhubungan Kota Batam, dan pihak Kepolisian.

“Rekayasa arus lalu lintas sudah disiapkan, begitu juga dengan petugas sebanyak 50 orang. Kita juga harapkan adanya bantuan dari Dishub dan Kepolisian,” paparnya.

Pemilihan hari pelaksanaan pernikahan, juga dianggap tidak akan menganggu siapapun dikarenakan bertepatan dengan hari libur bagi para pekerja kantor dan anak sekolah.

“Hari sabtu tidak akan banyak kegiatan, baik yang sekolah ataupun bekerja,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan tenda raksasa memayungi dua jalur kanan dan kiri di Jalan Tiban Indah tepat di kediaman Irwansyah bahkan sampai memayungi rumah para tetangganya.

Saat ini keberadaan tenda itu memang tidak menghalangi jalan, namun sedikit menghambat karena lokasi tancapan tiang tenda membuat jalan jadi sempit. Pengguna jalan pun harus pelan-pelan dan gantian melewatinya. Belum lagi jika terdapat mobil-mobil dengan muatan yang tinggi terpaksa harus pelan-pelan agar bagian atas tidak menyenggol gapura buatan di depan tenda. (Nando)