Plat Nomor Kendaraan Langka Laku Terjual Rp 207 Miliar di Dubai

Ilustrasi. (Foto: via MLDSPOT)

AlurNews.com – Plat nomor kendaraan langka yang ditemukan di Dubai berhasil terjual dalam lelang akhir pekan yang melibatkan total nilai penjualan 50 juta dirham (sekitar Rp 207 miliar) dengan nilai penawaran tertinggi terjual hampir empat juta dirham (sekitar Rp 16,6 miliar).

National News melaporkan bahwa nomor pelat AA70 terjual seharga 3,82 juta dirham (sekitar Rp 15,8 miliar) pada lelang terbaru Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA), yang diadakan pada hari Sabtu, pekan lalu.

Ini terbukti menjadi pelat nomor paling menguntungkan malam itu, mengalahkan X7777 yang dibeli seharga 3,8 juta dirham (sekitar Rp 15,7 miliar).

Selain itu, nomor lainnya yaitu Z43 dijual dengan harga 2,85 juta dirham (sekitar Rp 11,8 miliar), Y96 dengan harga 2,66 juta dirham (sekitar Rp 11,05 miliar) dan S888 dengan harga 2,3 juta dirham (sekitar Rp 9,55 miliar) melengkapi lima besar.

Total hasil sebesar 49,7 juta dirham (sekitar Rp 206,5 miliar) mewakili peningkatan 30 persen dalam penjualan pada lelang terbuka sebelumnya yang diadakan tahun ini, yang menghasilkan 38,21 juta dirham (sekitar Rp 158 miliar lebih).

RTA menawarkan 90 pelat premium pada lelang yang diadakan di InterContinental Dubai Festival City Hotel, menampilkan antara dua dan lima digit.

Pelat nomor dan nomor telepon yang langka seringkali menghasilkan keuntungan besar di Uni Emirat Arab (UEA).

Lelang sering kali berfungsi sebagai upaya penggalangan dana untuk tujuan yang bermanfaat.

Pada bulan April, seorang penawar Dubai yang gigih membayar 55 juta dirham (sekitar Rp 228 miliar), untuk sebuah pelat dengan nomor 7 dalam lelang yang menghasilkan hampir 100 juta dirham (sekitar Rp 415 miliar).

Plat lain yang dijual antara lain H31, W78, N41, AA19, AA22, X36, Z37, AA80 dan lain-lain.

Lebih dari 97 juta dirham (sekitar Rp 403 miliar) dikumpulkan dari penjualan pelat mobil dan nomor ponsel eksklusif malam itu.

Seluruh hasil lelang akan disumbangkan ke kampanye One Billion Food Endowment, yang diluncurkan untuk meningkatkan upaya melawan kelaparan global. (red)