Kecamatan Lubukbaja Jadi Percontohan Kampung Moderasi Beragama di Batam

Launching Kampung Moderasi Beragama yang dipusatkan di Nagoya Thamrin City, Sabtu (9/9/2023). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Karnaval dan pentas seni (Pensi) yang ditaja oleh pihak Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Kepulauan Riau, penuh antusias. Kegiatan itu dipadukan dengan launching Kampung Moderasi Beragama yang dipusatkan di Nagoya Thamrin City, Sabtu (9/9/2023).

“Ini merupakan rangkaian semarak HUT RI tingkat Kecamatan Lubukbaja yang dipadurasi dengan kegiatan Kementerian Agama Kota Batam untuk meningkatkan dan menjaga toleransi keberagaman agama,” kata Camat Lubukbaja, Ade Sofiyan.

Moderasi, kata dia, merupakan sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem, dan tidak radikal dengan saling meningkatkan toleransi beragama.

“Kekompakan seluruh lingkup masyarakat, dari tokoh pemuda, lembaga kelurahan, tokoh agama, dan seluruh tim kerja kecamatan berhasil dalam satu wadah keharmonisan,” ujar Ade.

Kecamatan Lubukbaja menjadi pilot project terwujudnya Kampung Moderasi Beragama. Dari kegiatan itu, pihaknya berharap seluruh kecamatan se-Kota Batam dapat mengimplementasikan hal yang sama.

“Yang beraneka itu ternyata hanya satu, dan yang satu itu (Tuhan) menampilkan spektrum yang beraneka ragam,” ujar Ade.

Antusiasme masyarakat pun tumpah. Tak sedikit yang hadir meramaikan kegiatan itu. Ada lebih dari 7.000 peserta yang ikut karnival memadati wilayah dari Simpang Martabak Har Nagoya sampai ke Nagoya Thamrin City.

“Terimakasih atas atensi luar biasa dari semua masyarakat Lubukbaja yang turut hadir di karnaval. Dari jumlah awal 4.750 orang peserta, menjadi 7.250 orang memadati,” katanya.

Karnaval itu juga dilombakan. Total hadiah mencapai Rp30 juta diraih oleh masing-masing kategori, baik TK/PAUD, SD, SMP, SMA, dan umum atau paguyuban.

Kampung Moderasi Beragama ini merupakan yang pertama di Batam, dan Kecamatan Lubukbaja sebagai percontohan pertama. (Arjuna)