Menteri ATR Janjikan SHM untuk Lahan Baru Warga Rempang

Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Mendagri Tito Karnavian berada di Batam untuk membahas percepatan Rempang Eco City, Minggu (17/9/2023). Foto: AlurNews.com/Arjuna

AlurNews.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto janjikan sertifikat hak milik (SHM) untuk lahan baru warga Rempang yang direlokasi.

Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Batam, Minggu (17/9/2023) bersama sejumlah menteri lainnya. Di hari yang sama dua menteri lainnya juga berada di Batam yaitu Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kedatangan para menteri ini dalam rangka mendudukkan perihal percepatan pengembangan investasi di Pulau Rempang bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pemerintah Provinsi Kepri dan masyarakat.

Baca Juga: Bahas Polemik Rempang, Tiga Menteri Tiba di Batam

Dalam kesempatan itu Hadi mengatakan pemerintah telah menyiapkan lahan di Dapur 3, Kecamatan Galang. Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah juga bakal diserahkan kepada masyarakat yang direlokasi.

“Lokasi yang nanti diberikan kepada warga dari 16 titik di Pulau Rempang itu, dari ATR/BPN ingin langsung menyerahkan sertifikat. Jadi ketika subjeknya sudah ditentutkan, kita ingin langsung menyerahkan sertifikat sambil melakukan proses pembangunan dan diawasi oleh pemilik,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sertifikat itu akan disamakan dengan 37 sertifikat kampung tua yang sudah diserahkan.

“Itu adalah dengan status SHM (Sertifikat Hak Milik) yang tidak boleh dijual dan dimiliki oleh masyarakat yang terdampak,” ujar Hadi.

Untuk yang direlokasi itu, Kementerian ATR/BPN juga minta untuk diberikan SHM kepada masyarakat yang sudah diverifikasi dan diidentifikasi. Masing-masing keluarga akan diberi lahan seluas 500 meter. (Arjuna)