BP Batam Akan Dahulukan Relokasi Warga Rempang yang Sudah Daftar

relokasi warga rempang
BP Batam datangi warga Pasir Panjang untuk membahas relokasi, Kamis (21/9/2023). Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mendahulukan reloksai warga Rempang yang telah mendaftar untuk relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Hal ini disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi di hadapan warga Kampung Pasir Panjang, Kamis (21/9/2023).

“Siapa yang mau digusur dulu, akan disegerakan pengurusan segala jenis perizinan,” terangnya.

Baca Juga: Temui Keramat, Bahlil: Masukan untuk Kami Wilayah Relokasi Tetap di Rempang

Rudi mengatakan akan terus melakukan sosialisasi dengan melakukan pertemuan-pertemuan kepada warga agar rencana ini bisa berjalan dengan baik.

“Kami akan dekati terus, agar selesai masalahnya. Yang penting kami bekerja semampu kami, sesuai dengan yang diperintahkan kepada kami,” kata dia.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, saat ini pihaknya memperpanjang masa pendaftaran relokasi warga Rempang tahap pertama, yang rencana awal berakhir pada tanggal 20 September 2023.

“Kami akan memperpanjang masa pendaftaran ini. Kami melihat situasi dulu, jadi sifatnya dinamis,” kata dia.

Begitu juga rencana awal untuk pengosongan tahap pertama terhadap empat kampung di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate tersebut, yang rencana awal pada tanggal 28 September 2023.

Dengan data terakhir sebanyak 100 kepala keluarga telah melakukan pendaftaran, walau demikian pihaknya mengaku belum dapat membuka data terkait hal tersebut.

“Tahap pertama tanggal 28, tapi kami masih menyesuaikan dengan melihat kondisi,” katanya. (Nando)

Datangi Warga Pasir Panjang, BP Batam Dahulukan Warga yang Sudah Daftar

AlurNews.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mendahulukan warga yang telah mendaftar untuk relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Hal ini disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi di hadapan warga Kampung Pasir Panjang, Kamis (21/9/2023).

“Siapa yang mau digusur dulu, akan disegerakan pengurusan segala jenis perizinan,” terangnya.

Rudi mengatakan akan terus melakukan sosialisasi dengan melakukan pertemuan-pertemuan kepada warga agar rencana ini bisa berjalan dengan baik.

“Kami akan dekati terus, agar selesai masalahnya. Yang penting kami bekerja semampu kami, sesuai dengan yang diperintahkan kepada kami,” kata dia.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, saat ini pihaknya memperpanjang masa pendaftaran relokasi warga Rempang tahap pertama, yang rencana awal berakhir pada tanggal 20 September 2023.

“Kami akan memperpanjang masa pendaftaran ini. Kami melihat situasi dulu, jadi sifatnya dinamis,” kata dia.

Begitu juga rencana awal untuk pengosongan tahap pertama terhadap empat kampung di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate tersebut, yang rencana awal pada tanggal 28 September 2023.

Dengan data terakhir sebanyak 100 kepala keluarga telah melakukan pendaftaran, walau demikian pihaknya mengaku belum dapat membuka data terkait hal tersebut.

“Tahap pertama tanggal 28, tapi kami masih menyesuaikan dengan melihat kondisi,” katanya. (Nando)