AlurNews.com – Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Kolonel Pnb Dedy Iskandar, mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pada upacara penutupan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Asean Solidarity Exercise Natuna (ASEX – 01 N) di Desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (23/9/2023).
Panglima TNI yang memimpin upacara tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan ASEX-01 N ini bukanlah semata-mata manifestasi kekuatan militer dari negara-negara ASEAN, akan tetapi merupakan simbol solidaritas kerjasama dan persahabatan yang erat.
ASEX – 01 N dilaksanakan sesuai dengan keinginan politik pemimpin, dan pandangan ASEAN tentang Indopasifik. Yudo mengatakan, latihan ini difokuskan pada materi non tempur seperti keamanan maritim tanggap bencana dan operasi penyelamatan.
Baca Juga: Pemko Batam Dukung Latihan ASEX-01 N Tahun 2023
Kesepakatan gelar latihan ini baru muncul pada pertemuan ke-20 ADFM di Bali bulan Juni yang lalu.
“Hari ini kita semua menyaksikan bahwa segala sesuatu bisa terwujud selama ada ikatan yang kuat dan komitmen diantara kita,” ujarnya.
Yudo mengatakan selama beberapa hari terakhir para peserta telah berbagi pengetahuan keterampilan dan pengalaman dalam upaya untuk meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan kita, dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin dihadapi di kawasan ASEAN.
“Melalui latihan ini kita telah belajar satu sama lain memahami budaya dan tradisi militer masing-masing dan yang lebih penting lagi kita telah membangun kepercayaan solidaritas dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan ASEAN dalam menjaga perdamaian stabilitas dan keamanan kawasan ini,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, para pendukung dan staf yang telah bekerja keras untuk mensukseskan latihan ini dan kerjasama kita dalam mengorganisasi dan melaksanakan latihan ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk memperkuat integritas ASEAN atau sentralitas ASEAN.
Ia berharap dengan semangat kerja sama yang telah dibangun selama latihan ini akan terus menguat. Ia mengajak para peserta berkomunikasi terbuka dan berkualitas atau berkelanjutan diantara kita, sehingga dapat terus belajar satu sama lain dalam mengatasi setiap permasalahan.
“ASEX -01 N tahun ini telah menunjukkan kepada dunia, bahwa kita adalah satu keluarga besar yang bersatu dan bersiap untuk melindungi kepentingan kawasan ini,” tegasnya.
Sebelum menutup latihan ASEX – 01 N, Yudo menyaksikan Cargo Drop serta latihan SAR Suplay Deployment System atau bantuan korban di atas air oleh pesawat TNI AU Cassa 212 dari Skadron Udara 4, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dengan Tail Number A-2113 dari geladak heli, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Selain itu, ia juga meninjau Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun oleh TNI untuk warga masyarakat Desa Sabang Mawang sebanyak 5 rumah terdiri dari 3 RLH dibangun oleh TNI AD, 1 RLH dari TNI AL dan 1 RLH dari TNI AU.
Dalam kegiatan ini pula, Yudo melakukan pengguntingan pita, membuka tirai RLH, penyerahan kunci rumah secara simbolis, penyerahan kursi roda dan membagikan sembako.
Latgabma ini terpusat pada Maritime Security (MARSEC), Engineering Capabilities (ENCAP), Medical Capabilities (MEDCAP), Cargo Drop, serta Bakti Sosial yang melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, BNPB, Basarnas dan pemerintah daerah setempat.
Kegiatan ini berlangsung sejak upacara pembukaan tanggal 19 Juli 2023 dengan puncaknya pada tanggal 23 Juli 2023. TNI AU terlibat dalam seluruh kegiatan mulai dari MARSEC hingga bakti sosial, dengan melibatkan 2 pesawat udara yaitu 1 unit Boeing 737 Surveillance dari Skadron Udara 5 untuk Patroli Maritim serta 1 unit Cassa 212 Skadron Udara 4.
Selain itu dalam latihan ini, TNI AU melibatkan Batalyon Kesehatan Mabesau dan Personel RSAU Lanud Raden Sadjad yang terdiri dari dokter spesialis bedah, penyakit dalam, dokter gigi, dokter umum dan perawat dalam kegiatan MEDCAP, Satrenkon Diskonsau berkolaborasi dengan Lanud Raden Sadjad Natuna dalam kegiatan ENCAP berupa perbaikan rumah layak huni. (Fadli)
