
AlurNews.com – Pendataan warga yang terdampak proyek pengembangan Rempang Eco-City masih terus berjalan hingga hari ini, Rabu (27/9/2023). Warga mulai banyak yang bersedia untuk pindah ke hunian sementara.
Salah satunya adalah Rantau, warga asli Desa Pasirpanjang, Kelurahan Sembulang. Pria paruh baya tersebut menegaskan bahwa pemindahan terhadap dirinya dan istri merupakan pilihan pribadi tanpa ada intervensi ataupun unsur paksaan dari tim yang bertugas.
Menurutnya, keputusan tersebut murni untuk mendukung program pemerintah. Harapannya program strategis nasional tersebut dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat ke depan.
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Relokasi Warga Rempang ke Tanjungbanun
“Kami pindah secara suka rela tanpa paksaan. Saya dan istri berharap bisa lebih sejahtera ke depannya,” ujar Rantau.
Badan Pengusahaan Batam pun langsung menyerahkan uang senilai Rp10,8 juta kepada Rantau dan istri. Rinciannya, uang sewa selama tiga bulan sebesar Rp3,6 juta dan biaya hidup tiga bulan ke depan sejumlah Rp7,2 juta.
“Untuk lokasi (hunian sementara), kami cari sendiri,” ujarnya.
Senada dengan Rantau, Indah Sumiati juga mengungkapkan jika pemindahan terhadap dirinya dan keluarga merupakan keputusan yang telah dipikirkan secara matang.
“Saya dan keluarga percaya kepada pemerintah dan keadaan saat ini. Semoga proyeknya bisa berjalan maksimal dan rumah baru kami bisa segera selesai,” ujarnya.
Sementara, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk segera mengatasi permasalahan yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Khususnya terkait komitmen BP Batam dalam merealisasikan uang sewa serta biaya hidup saat pemindahan ke hunian sementara.
“Begitu warga pindah, uang sewa dan biaya hidup untuk tiga bulan langsung diserahkan. Perintah Presiden dalam rapat beberapa hari lalu, kami di daerah diminta untuk segera mengatasi permasalahan saat ini,” ujar Rudi.
Di sisi lain, Rudi meminta agar seluruh petugas pendataan dapat mempercepat pendataan di lapangan. Tentunya dengan mengedepankan hubungan emosional dan tali silaturahmi yang baik. (red)