AlurNews.com – Beberapa waktu belakangan ini, cuaca di wilayah Kabupaten Karimun dan sekitarnya terasa lebih panas dan menyengat kulit. Bahkan, suhu rata-rata per harinya menyentuh 31 hingga 33 derajat celcius.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Ilham Syarif Putra menyebutkan situasi panas yang saat ini terjadi disebabkan oleh musim kemarau. Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi fenomena El Nino yang sedang melanda Indonesia.
Seperti diketahui, wilayah Indonesia pada Agustus hingga Oktober mengalami puncak pengaruh fenomena El Nino yang berdampak pada panas dan curah hujan yang menurun drastis.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang memicu penurunan curah hujan global.
“Benar, memang saat ini wilayah Kepri khususnya Karimun sedang mengalami cuaca panas, selain disebabkan musim kemarau hal ini juga dipengaruhi dampak dari El Nino itu sendiri,” katanya kepada media ini, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, situasi panas ini diprediksikan dapat berlangsung dalam beberapa pekan kedepan. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan banyak meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar untuk menghindari terjadinya kebakaran yang cepat membesar. (Andre)
