AlurNews.com – Kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau, belakangan ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, termasuk dalam hal transportasi penerbangan. Namun, sejauh ini dipastikan tak mempengaruhi penerbangan di Batam.
Kabut asap terjadi lantaran adanya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah daerah di Riau, termasuk Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu).
Menurut info yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau telah beberapa hari ini terkena dampak kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah, seperti Pelalawan dan Inhu.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Drop Off dan Pick Up Penumpang di Bandara Hang Nadim Hanya 3 Menit
Situasi semakin buruk karena kabut asap juga menyebar ke sekitar Jambi dan Palembang, yang disebabkan oleh angin berhembus dari tenggara.
Saat ini, jarak pandang masih di atas 3 kilometer, sehingga masih aman untuk penerbangan. Namun, jika visibilitas turun di bawah 1 kilometer, maka kondisi tersebut tidak aman untuk melakukan pendaratan.
Direktur Utama (Dirut) PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, memastikan jika penerbangan di Batam khususnya rute Batam – Pekanbaru, Riau, masih aman.
“Masih aman. Semua maskapai jalan, tidak ada kendala,” ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Untuk di Batam sendiri, tak ada imbas atau efek dari kabut asap yang terjadi di Riau saat ini. Aktivitas penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam terpantau masih kondusif. (Arjuna)
