Gubernur Ansar Resmikan 14 RKB dan Satu Ruang Praktik Siswa di SMKN 3 Batam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan 14 Ruang Kelas Baru dan 1 Ruang Praktek Siswa DAK Tahun 2022 di SMKN 3 Batam, Jumat (6/10/2023). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com, (Advertorial) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan 14 Ruang Kelas Baru dan 1 Ruang Praktek Siswa DAK Tahun 2022, sekaligus menggelar silaturahmi bersama keluarga besar SMKN 3 Batam, Kelurahan Tanjungpiayu Kecamatan Seibeduk Kota Batam, Jumat (6/10/2023).

Ditandai penandatanganan prasasti Gubernur Ansar, sekaligus penyerahan sertifikasi asesor kepada 18 orang guru SMKN 3 yang telah menerima lisensi sertifikasi profesi, dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

“Yang terpenting, kalian bersungguh – sungguh dalam belajar, hormati orang tua dan menyayangi bapak ibu guru. Itu kunci sukses kalian yang harus dilaksanakan, jika kalian ingin meraih kesuksesan” kata Gubernur Ansar.

Ansar melanjutkan, sebagai generasi yang akan mengisi dan melanjutkan pembangunan Indonesia kedepannya, para siswa mesti benar- benar menyiapkan diri sebaik mungkin.

“Untuk itu saya berpesan kepada anak anak bapak semua, keberhasilan kalian dimasa mendatang, sangat ditentukan hari ini. Karenanya, manfaatkan betul kesempatan kalian belajar disini. Setiap kompetensi keilmuan dan keahlian yang telah kalian pilih, untuk benar- benar dilaksanakan secara serius, guna kesuksesan kalian kedepan” pesannya.

Sementara itu Kepala SMKN 3 Batam Revio mengatakan, bahwa sekolah yang memiliki 1.735 siswa, 130 tenaga pendidik dan kependidikan tersebut, terus melakukan berbagai terobosan baik dalam pengembangan pendidikan, hingga terus menambah kelengkapan sarana dan prasaran belajar sekolah.

“Kita juga tengah menyiapkan kelengkapan program sertifikasi agar sejumlah jurusan kompetensi keahlian di SMKN 3 Batam, mendapatkan lisensi sertifikasi profesi, guna meningkatkan daya saing bagi alumni SMKN 3, usai anak-anak, menyelesaikan pendidikannya dari sekolah” jelasnya.

SMKN 3 Batam, saat ini juga terus berbenah menyiapkan diri, agar sekolah ini bisa menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Ia berharap, pada Januari 2024 mendatang, sekolah ini akan mendapat status sebagai sekolah BLUD.

“Termasuk kita juga telah membebaskan lahan dibelakang sekolah seluas 4.000 meter, untuk pengembangan sarana prasarana sekolah” tutupnya. (Nando)