AlurNews.com – Kebutuhan beras di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dalam sepekan mencapai 541 ton. Hal itu berdasarkan hasil rilis yang diterbitkan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispantan) Karimun.
Menurut Dispantan Karimun, tingginya angka kebutuhan tersebut dikarenakan beras menjadi salah satu bahan pangan yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Selain beras, kebutuhan daging ayam dan minyak goreng di Karimun juga menjadi yang tertinggi, dalam sepekan masyarakat membutuhkan setidaknya 80,40 ton daging ayam dan 67,03 ton minyak goreng.
“Kita (Karimun-red) termasuk yang tertinggi dalam membutuhkan bahan pangan, untuk itu kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait dan sejumlah distributor dalam penyediaan stoknya,” jelas Kepala Dispantan Karimun, Sukrianto Jaya Putra, Jumat (6/10/2023).
Kata Sukri, pihaknya juga telah menyurati secara resmi kepada Bulog untuk menambah pasokan beras sebagai upaya pengendalian kenaikan harga.
Untuk di Karimun, sejauh ini kualitas beras masih aman. Hal ini didapati dari hasil kontrol dan pengawasan yang dilakukan terhadap para distributor.
Sukri juga mengatakan program bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap kedua per September juga sudah mulai disalurkan.
“Bantuan pangan CBP tahap kedua kepada masyarakat yang diambil lewat PT. Pos Indonesia sudah mulai disalurkan, untuk Karimun ada sekitar 10.137 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” pungkasnya. (Andre)
 dalam sepekan mencapai 541 ton. Hal itu berdasarkan hasil rilis yang diterbitkan){kind=link}