Alurnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna menggelar kampanye Gerakan Ibu Hamil dan Sehat di Puskesmas Ranai. Kampanye dilakukan pada Jumat (6/10/2023) kemarin.
Kegiatan itu bertujuan untuk menurunkan angka stunting pada balita dan angka kematian pada ibu hamil. Dalam kampenye itu ditegaskan jika ibu hamil dalam keadaan sehat, maka anak yang dikandungnya juga sehat.
Kepala Dinkes Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan selama kehamilan ibu-ibu dianjurkan tetap rutin mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, bergizi seimbang dan melakukan pemeriksaan rutin.
Baca Juga: Faktor Cuaca, Harga Cabai Merah di Pasar Modern Natuna Mengalami Kenaikan
“Melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin serta mengetahui sejak dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan,” ujarnya, Sabtu (7/10/2023).
Hikmat juga menjelaskan tujuan sosialisasi tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil secara rutin agar persalinannya lancar, bayi yang lahir sehat dan selamat
Langkah-langkah yang diambil Dinkes selain sosialisasi adalah membuka kelas ibu hamil. Di saat kelas ibu hamil ini, para suami dianjurkan mendampingi istrinya selama proses persalinan.
“Kami informasikan dan beri kesempatan bagi suami-suami yang berani untuk memotong sendiri tali pusar bayinya. Kita perbolehkan dan kegiatan ini dibimbing oleh dokter maupun bidan, jadi tidak asal potong saja,” imbuhnya.
Selain itu, Hikmat juga mengatakan sampai saat ini angka kematian pada ibu hamil di Natuna semakin berkurang.
“Di tahun ini angka kematian pada ibu hamil satu orang, pada tahun 2021 lalu lebih banyak karena berketepatan dengan Covid-19,” ujarnya.
Ia berharap di tahun berikutnya tidak ada lagi kematian ibu hamil dan melahirkan. Selain itu para ibu hamil juga diharapkan sudah mengerti serta paham pentingnya menjaga kehamilan. (Fadli)
