AlurNews.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna digelar di gedung DPRD Natuna, Kamis (12/10/2023). Kegiatan itu disejalankan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Natuna ke-24 tahun.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan Kabupaten Natuna memiliki geografi, geoekonomi dan geopolitik yang sangat strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, diantaranya Malaysia dan Singapura.
Daeng Amhar juga mengatakan bahwa Kabupaten Natuna juga dilintasi oleh perairan Laut Cina Selatan atau di sebut dengan Laut Natuna Utara yang merupakan jalur perdagangan internasional.
Baca Juga: Rakor Persiapan HUT Natuna, Malam Puncak Diisi Konser Anang Ashanti
“Letak geografi Natuna sangat strategis. Kabupaten Natuna juga memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar. Tentunya, hal ini dapat dijadikan sumber utama pendapatan daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Natuna,” ujarnya,
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan 24 tahun sudah usia Kabupaten Natuna dari 12 Oktober 1999 – 12 Oktober 2023, sejak di tetapkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999.
Penetapan sebagai kabupaten itu adalah keinginan dan harapan dari seluruh lapisan masyarakat, melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan yang mengorbankan tenaga, pikiran, dan lain sebagainya.
“Selama 24 tahun ini, sudah banyak hal yang kita capai, namun ke depan lebih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk memenuhi tanggung jawab seiring tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan sebuah rencana pembangunan jangka menengah sebagai mana ditetapkan dalam Perda Nomor 7 Tahun 2016, yang selanjutnya dijabarkan dalam visi dan misi pembangunan tersebut. Dengan upaya mewujudkan masyarakat Natuna yang cerdas dan mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan.
“Berbagai pembangunan di bidang-bidang yang telah kita laksanakan, Alhamdulilah telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan yang telah dihasilkan,” ungkapnya.
Perlu diketahui beberapa program strategis koordinasi ke Kementerian/lembaga dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau di Natuna di antaranya:
- Penambahan daya listrik kapasitas 4.5 Mega Watts
- Peningkatan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Natuna pada tahun 2021 sebesar Rp 124,7 miliar meningkat menjadi Rp 126.7 miliar pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp187,2 miliar
- Peningkatan ruas jalan nasional dan jembatan pada tahun 2023 mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 188.96 miliar
- Peningkatan jalan lingkar Pulau Sabang Mawang sebesar Rp38,89 miliar
- Peningkatan jalan dan jembatan di Serasan dampak longsor Rp181,05 miliar
- Pembangunan instalasi pengolahan air pada SPAM Sedanau Rp20,30 miliar. (Fadli)
. Kegiatan disejalankan dengan peringatan Hari Jadi Natuna.){kind=link}