AlurNews.com – Performa striker timnas Indonesia asal Daik Lingga, Ramadhan Sananta terus menanjak, baik dalam membela klub di Liga 1 maupun tim nasional.
Penyerang klub Persis Solo ini selalu menjadi pilihan utama para pelatih, baik saat membela klub, serta saat membela negara. Sananta bahkan masuk di dalam skuad timnas, baik di kategori kelompok umur maupun senior.
Hal ini lantas membuat striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta mendapat pantauan dari akun pemburu talenta atau scouting di media sosial.
Mengutip CNNIndonesia.com, EK Scouting bahkan menyebut sosok Sananta disamakan dengan legenda timnas Spanyol, David Villa.
Melalui akun EK Scouting di Twitter, Sananta jadi sorotan usai penampilannya bersama Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Kamis (12/10/2023).
“Statistik sejauh ini sepanjang karier, 29 gol dan assist dari 59 pertandingan. Benar-benar bagus,” tulis EK Scouting.
Akun tersebut juga menyoroti karier Sananta yang sudah membela beberapa klub di usia yang masih muda. Dua klub besar Liga Indonesia dibela pemain berpostur 182 cm tersebut, PSM Makassar dan kini Persis Solo.
“Terlepas dari usia yang masih muda, dia sudah bermain di banyak klub. Rinciannya adalah Harjuna Putra, Persikabo, PSM Makassar dan saat ini Persis. Agennya saat ini GBL – Indo Bola Mandiri, kontraknya akan berakhir 31 Mei 2025. Klub-klub Eropa di luar lima liga top Eropa harus lebih dekat melihat dia,” tulis EK Scouting.
Menurut Akun itu, Sananta punya banyak kelebihan sebagai mesin gol. Selain itu, Sananta juga dinilai memiliki kualitas dalam membantu tim dalam proses transisi.
“Ramadhan adalah striker murni. Dia pencetak gol, punya kecepatan, banyak kebisaan, dan punya kelebihan sudah berada di Liga 1 Indonesia selama bertahun-tahun,” tulis EK Scouting.
“Dia juga cepat, terutama saat transisi. Dia sering mengemban tugas dua striker menjadi satu. Dia benar-benar seimbang dan penuntas peluang yang tajam,” tambah EK Scouting.
Namun, EK Scouting juga memberi catatan penting untuk Sananta. Top skor SEA Games 2023 itu perlu memperbaiki kontribusinya dalam kerjasama tim, terutama dalam situasi bertahan.
“Dia harus banyak beradaptasi dalam bekerjasama tim. Dia juga harus membuka jalur operan, kontribusi dalam bertahan, hingga memperhatikan offside,” tulis EK Scouting. (ib)