AlurNews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau, menegaskan bahwa guru-guru sekolah di daerah Pulau Rempang, Galang, akan menjadi yang terakhir bergeser atau pindah ke Batam.
Para guru nantinya akan ikut pindah setelah seluruh siswa yang mengenyam pendidikan di Rempang berpindah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu, Jumat (20/10/2023).
Kata dia, hal tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, guna memastikan tidak ada lagi siswa yang tertinggal di lokasi yang bakal jadi kawasan investasi itu. Rudi juga menahkikkan bahwa seluruh siswa di sana tetap mendapat akses pendidikan terbaik.
Baca Juga: Imbas Relokasi di Rempang, Kadisdik Batam Jelaskan Proses Terkini Pemindahan Peserta Didik
“Para guru nanti akan menyesuaikan. Artinya mereka (guru) yang di Rempang bakal tersebar di sejumlah wilayah Kota Batam,” kata Wahyu.
Untuk teknis pemindahan maupun penetapan lokasi terbaru para guru, masih sedang dalam tahap pembahasan lebih mendalam oleh dinas. Wahyu menyebut, metode dan panduan untuk itu sedang disiapkan, melipuri petunjuk pelaksanaan hingga petunjuk teknisnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, total peserta didik yang akan dipindahkan mencapai hampir 2.000 orang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD sampai SMP.
“Beberapa di antaranya memilih kembali ke kampung halaman mereka seperti Tanjungpinang, daerah di Pulau Jawa, dan Sumatera,” sebut dia.
Kemudian, untuk proses relokasi sekolah di Rempang juga akan dilakukan terakhir setelah seluruh siswa telah berpindah bersama orang tua mereka. Aset di tiap sekolah akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di lokasi terdekat.
Meskipun target awal relokasi belum ditentukan, Disdik Batam siap untuk mengikuti pergerakan dan perkembangan proyek Rempang Eco-City, dengan komitmen untuk menjaga akses pendidikan bagi semua siswa. (Arjuna)
