AlurNews.com – Dugaan gejala flu Singapura mulai diantisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau. Dinas terkait bakal menyelidiki kemungkinan adanya wabah tersebut.
Sebelumnya, sejumlah siswa di tingkat sekolah dasar mengalami ruam disertai bintik-bintik merah. Hal tersebut pun diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (24/10/2023).
Meski demikian, dia belum dapat memastikan apakah itu flu Singapura atau tidak. Tambah Didi, bahwa gejala flu itu cenderung menyebabkan sariawan sampai ruam di tangan.
Dinkes Batam, telah menurunkan petugas ke lapangan untuk menindaklanjuti akan adanya penyakit tersebut. Penyelidikan menggunakan metode epidemiologi agar tepat.
“Tim sudah kami kerahkan, nanti kami lakukan pemeriksaan epidemiologi guna memastikannya. Termasuk juga bagaimana cara penanganan yang dibutuhkan,” ujar Didi, via seluler.
Lalu, Dinkes Batam juga mengimbau agar para anak-anak lewat orangtua untuk menghindari kontak fisik dengan individu lebih luas agar yang terkena gejala tidak menyebar luas ke mana-mana.
“Tentunya orangtua anak harus paham akan ini. Hindari dulu kontak sesama yang memungkinkan terjangkit ke yang lain,” tutur dia.
Dinkes Batam mencatat selama periode Agustus dan September 2023 terdapat rata-rata 200 kasus flu Singapura di Kota Batam. Adapun, pada Oktober 2023 terjadi peningkatan dengan tambahan 100 kasus. (Arjuna)