AlurNews.com – Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Taba Iskandar mengungkapkan berdasarkan data pada Tahun 2022, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kepri masih perlu ditingkatkan.
Menurutnya, peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Partai Politik (Parpol) sangat diperlukan dalam meningkatkan Indeks tersebut.
“Itulah yang harus ditingkatkan dan yang lemah di situ,” ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Taba Iskandar: Pemerintah Harus Komitmen Bagi Warga Rempang
Dari sisi DPRD, pihaknya perlu melakukan alokasi anggaran untuk partisipasi masyarakat di dalam demokrasi. Kemudian, usulan insiatif terhadap Ranperperda. Selanjutnya juga dibutuhkan keterbukaan informasi publik.
Sementara upaya yang dilakukan Parpol untuk meningkatkan Indeks Demokrasi dapat dilakukan dengan cara pola rekrutmen yang benar, proses kaderisasi.
“Kemudian satu poin lainnya, meningkatkan keterlibatan wanita di dalam politik,” lanjutnya.
Taba mengatakan selama ini yang rendah dari beberapa variabel Indeks Demokrasi Indonesia di unsur usulan ranperda inisiatif, partisipasi masyarakat dalam kebijakan APBD, keterbukaan informasi terhadap akses APBD. Dan anggaran yang memadai untuk sektor kesehatan dan kesehatan.
“Kemudian di Parpol masih lemah proses kaderisasi dan keterlibatan wanita,” kata Taba. (Nando)
