PLN-Aruna Wujudkan Kawasan Industri Hijau, Bangun PLTS Ground-Mounted Terbesar

Groundbreaking PLTS groundmounted terbesar di Indonesia di Kota Bukit Indah Industrial City, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Foto: AlurNews/istimewa)

AlurNews.com – PT PLN (Persero) Group melalui anak usahanya, PLN Batam berkolaborasi bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya ground-mounted terbesar di Indonesia berkapasitas 100 Megawatt peak (MWp).

Dimulainya Pembangunan proyek PLTS ini ditandai dengan seremoni groundbreaking pada Jumat, (27/10/2023) lalu di Kawasan Industri Kota Bukit Indah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Kerja sama ini merupakan wujud kolaborasi PLN bersama dengan pihak swasta untuk mendukung upaya mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan daya saing industri,” ungkap Dirketur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, Senin (30/10/2023).

Irwansyah menambahkan ini merupakan komitmen PLN Batam yang bagian dari PLN Group, untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

Sebagaimana kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

“Sekali lagi terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga hal ini bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan lebih lanjut dalam skala yang lebih besar,” harap Irwansyah.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan bahwa proyek ini merupakan wujud konkret sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta dalam mewujudkan penyediaan energi bersih.

“Acara ini merupakan sebuah tonggak bersejarah dan merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta dalam penyediaan tenaga listrik melalui energi terbarukan,” ujar Jisman dalam sambutannya.

Ia mengapresiasi terbentuknya kolaborasi ini dan berharap proyek ini menjadi contoh untuk pengembangan energi baru terbarukan di tanah air.

“Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi kolaborasi ini, semua punya peran, ini adalah contoh yang baik untuk project serupa di masa depan,” ujarnya. (Nando)