AlurNews.com Natuna – Nelayan diimbau untuk berhati-hati saat mencari ikan di perairan Natuna dikarenakan masih banyak buaya yang berpotensi mengancam keselamatan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala seksi penyelamatan dan evakuasi Pemadam kebakaran (Damkar) Trendy Madyariska.
“Dari bendungan Tapau hingga sungai Selemam masih banyak buayanya, selain itu sungai-sungai yang lain kemungkinan ada buayanya juga,” ungkap Trendy, Selasa (31/10/2023).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Syawal. Ia mengatakan pada tahun 2021 kemarin juga ditemukan buaya buntung di daerah Kelarik.
“Tahun 2021, buaya tersebut sekarang makin bertambah besar maka kita imbau masyarakat/nelayan selalu waspada dan berhati-hati saat mencari/menjaring ikan di sungai atau muara,” ucap Syawal.
Terakhir kali, korban jiwa dari keganasan buaya merupakan warga Kecamatan Subi.
“Sebelum-sebelumnya banyak juga korban dari keganasan buaya ini seperti daerah Kelarik, yang terakhir di Subi,” jelasnya.
Syawal juga mengingatkan warga untuk selalu menghindari, mendekati atau memasuki wilayah yang berpotensi menjadi habitat buaya. Nelayan harus mengetahui dan mengenali daerah-daerah yang menjadi sarang atau tempat berkumpulnya buaya.
Nelayan perlu terhubung dengan pos pantai atau kelompok nelayan lainnya untuk memberi tahu lokasi mereka dan memperoleh informasi terkini tentang ancaman buaya di sekitar perairan Natuna.
Berbagi informasi dengan nelayan lainnya Nelayan bisa saling berbagi informasi tentang daerah-daerah rawan buaya yang mereka temui selama mencari ikan. Hal ini dapat membantu nelayan lainnya dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang lokasi serta tindakan yang harus diambil untuk menghindari buaya.
“Penting untuk disebarkan informasi ini kepada seluruh nelayan di daerah Natuna agar mereka dapat tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan saat mencari/menjaring ikan.
“Bila ada warga yang butuh bantuan untuk mengevakuasi seperti Tawon, Ular, Buaya, kebakaran hutan dan lahan dapat menghubungi Call Center 077331113. Call Center ini bisa dihubungi selama 24 jam,” pungkasnya. (Fadli)