Harga Cabai Merah dan Rawit di Karimun Merangkak Naik

Harga cabai di Karimun merangkak naik. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Harga bahan pokok di pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) masih mengalami kenaikan, terkhusus komoditi cabai.

Dari pantauan di lapangan, kenaikan harga cabai tersebut mulai berlaku dalam beberapa pekan terakhir dan diprediksi akan terus merangkak naik.

Salah satu pedagang di pasar, Anton mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan kurangnya pasokan dari daerah pemasok.

“Sudah seminggu ini naik, terutama cabai merah dan cabai rawit. Karena dari daerah pemasok dilanda cuaca ekstrem hingga gagal panen,” ucapnya, Rabu (1/11/2023).

Anton menyebutkan untuk harga cabai merah sebelumnya berkisar Rp49 ribu naik menjadi Rp57 ribu. Sedangkan, cabai rawit sebelumnya diharga Rp58 ribu naik menjadi Rp67 ribu perkilo.

“Naiknya lumayan, karena rata-rata harga antara Rp4 ribu hingga Rp5 ribu perkilo,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kepri 1, Jantro Butar-Butar meminta agar Dinas Perdagangan dapat turun untuk menyikapi kenaikan harga bahan pokok, terkhusus komoditi cabai.

“Dalam hal ini Dinas Perdagangan harus turun ke pasar-pasar untuk mengecek harga sembako, minimal satu bulan sekali, bukan hanya mendengar dari mulut ataupun sekedar menerima laporan,” harapnya.