AlurNews.com – Salah satu fokus kerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kota Batam, Kepulauan Riau, ialah mengatasi permasalahan banjir. Sejatinya, banjir kerap melanda puluhan titik saat hujan tiba.
Kepala DBM-SDA Batam, Suhar mengatakan, pihaknya telah merencanakan pembangunan drainase di 2024 mendatang untuk menanggulangi banjir. Dari hasil penghitungan dinas, sekitar 40 lebih saluran air akan dibangun.
Akan tetapi, hal itu sulit terwujud. Pasalnya, anggaran untuk proyek jangka panjang itu semula diusul Rp56 miliar, kini disetujui hanya Rp11 miliar lebih saja.
“Program ini masuk di Ranperda 2024, anggarannya Rp 11,3 miliar. Awalnya kami mengusul Rp56 miliar,” kata Suhar, Rabu (1/11/2023).
Bahkan, lanjut dia, angka yang disetujui itu lebih sedikit dari tahun sebelumnya dengan nilai Rp18 miliar lebih. DBM-SDA sudah menyusun secara matang di RKPD. Lalu, DPRD hanya menyetujui Rp11,3 miliar.
Meski anggarannya terbatas, Suhar berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan uang yang ada. Nanti, proyek drainase akan berjalan, diutamakan untuk yang di kawasan perumahan atau hunian masyarakat.
“Kami maksimalkan anggaran yang ada. Prioritas kami tetap ke masyarakat, artinya saluran yang mengarah ke perumahan akan kami utamakan terlebih dahulu,” tutupnya. (Arjuna)