AlurNews.com – Kabupaten Natuna hingga saat ini masih aman dari virus cacar monyet atau monkeypox. Sejauh ini tidak ada laporan resmi mengenai penyakit tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Wan Asrul Ardiansyah mengatakan monkeypox merupakan penyakit yang mirip dengan cacar air, namun disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini umumnya terjadi di negara-negara Afrika Tengah dan Barat.
“Sumber virus ini disebabkan oleh hewan primata,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Dinkes Natuna Gelar Kampanye Gerakan Ibu Hamil dan Sehat
Virus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) meski masuk dalam kelompok zoonosis atau bisa ditularkan melalui hewan ke manusia, sekarang ini penularannya sudah banyak berkembang manusia antar manusia.
Meskipun demikian, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit menular ini. Sebaran kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) belakangan terus meluas dan bertambah kasusnya di sejumlah provinsi.
“Walaupun hewan itu jinak sekslipun tetap bermasalah dan kita harus tetap berhati-hati saat kontak langsung dengannya,” ucap Wan Asrul.
Ia juga mengimbau warga ntuk tetap menjaga kebersihan, apabila berkontak langsung dengan hewan primata seperti tupai, monyet dan lainnya maka segeralah mencuci tangan.
“Jaga kebersihan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci,” ujarnya.
Selain itu juga hindari kontak dengan hewan liar, jangan memegang, atau berinteraksi dengan hewan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh hewan, seperti darah atau cairan yang keluar dari luka hewan.
Wan Asrul juga menyampaikan sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas mengenai kasus cacar monyet atau Monkeypox tersebut.
“Kami dari Dinkes belum terima laporan dari puskesmas ada warga yang terkena virus cacar monyet ini,” kata dia. (Fadli)
