AlurNews.com, Batam – Penyedia jasa pertambangan global, Thiess, memperluas kemampuan perbaikan truk dan komponen secara besar-besaran dengan membuka fasilitas baru di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) atau Kawasan Industri Terpadu Kabil di Pulau Batam, Indonesia.
Thiess, yang memiliki armada truk angkut tambang yang luas di Indonesia dan Australia, termasuk lebih dari 650 truk yang akan mencapai akhir masa pakainya dalam delapan tahun mendatang dan memerlukan penggantian atau perbaikan, telah mengambil langkah strategis ini.
Michael Wright, Group Executive Chair & CEO Thiess, menyatakan fasilitas perbaikan truk baru di Kabil Estate menjadi bagian yang sangat penting dalam inisiatif strategis pihaknya untuk meningkatkan kontrol atas program penggantian dan perbaikan aset. Hal ini juga akan memberikan hasil keuangan yang lebih baik bagi klien dan pemegang saham perusahaan tersebut.
“Kami sangat senang telah berhasil mengamankan proyek ini, yang berlokasi secara strategis antara operasi kami di Indonesia dan Australia, dengan fasilitas kelas dunia dan layanan transportasi dan logistik yang profesional. Dukungan dari Kabil Estate telah memungkinkan kami untuk mobilisasi yang cepat, dan kami berencana untuk memulai produksi pertama pada Desember 2023,” kata Wright dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).
Selain itu, fasilitas perbaikan ini juga membuka pintu bagi Thiess untuk mengeksplorasi teknologi dekarbonisasi dan bahan bakar alternatif, sekaligus memberikan peluang untuk menyediakan layanan ini kepada klien di masa depan.
Kris Wiluan, Ketua Kabil Integrated Industrial Estate Group, menyambut Thiess sebagai mitra yang berharga di Kabil Estate dan menyebut infrastruktur canggih, lokasi strategis, dan komitmen terhadap keberlanjutan sebagai faktor yang akan memberikan keunggulan kompetitif kepada Thiess dalam operasinya di Indonesia dan Australia.
Daryl Albury, General Manager Thiess Batam Engineering, menjelaskan, fasilitas baru di Kabil Estate akan memungkinkan pihaknya untuk mengubah truk-truk yang telah mencapai akhir masa pakainya hingga nol jam melalui perbaikan menyeluruh, termasuk pembaruan sistem listrik dan pengembalian komponen aus ke spesifikasi orisinil produsen peralatan (OEM).
“Ini diharapkan dapat memperpanjang masa pakai setiap truk pertambangan Caterpillar Thiess sebanyak 40.000 hingga 60.000 jam,” ujanrnya.
Ramesh Liyanage, Group Executive Assets, Technical Services & Technology Thiess, menekankan bahwa reputasi Thiess dalam kepastian penyampaian hasil kerja didasari oleh keahlian dalam manajemen aset dan pemeliharaan armada selama beberapa dekade.
“Fasilitas perbaikan truk baru ini adalah langkah selanjutnya dalam evolusi kemampuan dan penawaran layanan kami,” tambahnya.
Thiess telah memiliki fasilitas perbaikan di Perth, Brisbane, Hunter Valley di Australia, dan Balikpapan di Indonesia yang telah terbukti andal dalam perbaikan dan pembaruan truk, dozer, serta komponen untuk armada aset pertambangan perusahaan dan juga telah memberikan solusi biaya terjangkau bagi klien. (Arjuna/*)