AlurNews.com – Tottenham Hotspur gagal merebut posisi puncak klasemen setelah menelan kekalahan pahit saat mereka menjamu Chelsea dalam pertandingan Liga Utama Inggris (EPL), Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-4, dan diwarnai oleh beberapa insiden kontroversial yang melibatkan keputusan VAR, perselisihan antar pemain, serta gol-gol yang dianulir.
Tottenham Hotspur sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-6 melalui tembakan Dejan Kulusevski. Namun, gol dari Son Heung-min beberapa menit kemudian dibatalkan karena offside.
Momen krusial terjadi ketika bek tengah Tottenham, Cristian Romero, diusir dari lapangan setelah VAR mengonfirmasi adanya pelanggaran yang memberikan peluang kepada Cole Palmer untuk mencetak gol melalui tendangan penalti. Spurs semakin terpuruk ketika mereka kehilangan bek lainnya, Micky van de Ven, dan playmaker James Maddison akibat cedera sebelum jeda.
Kesulitan semakin bertambah ketika Destiny Udogie mendapat kartu kuning kedua 10 menit setelah babak pertama berakhir, membuat Tottenham kesulitan dalam mencari kemenangan. Chelsea dengan cerdik memanfaatkan situasi ini, terutama melalui Nicolas Jackson yang mencetak hattrick dan membawa timnya unggul 1-4 pada menit ke-75.
Tottenham hampir saja menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Eric Dier, tetapi golnya dianulir karena offside. Selain itu, usaha terakhir dari Heung-min juga digagalkan oleh kiper Chelsea, Robert Sanchez, sebelum Nicolas Jackson melengkapi kemenangan Chelsea dengan dua gol tambahan di masa tambahan waktu.
Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama bagi manajer Tottenham, Ange Postecoglou, di EPL, dan membuat Spurs finis di posisi kedua dengan 26 poin dari 11 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Sementara itu, kemenangan ini membawa Chelsea melonjak ke peringkat 10 dengan 15 poin, meraih kemenangan keempat musim ini. (red)
