AlurNews.com, Karimun – Warga Karimun, Kepulauan Riau menyerbu sejumlah pangkalan untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram. Bahkan, mereka rela antre panjang dan berdesakan.
Dari pantauan di lapangan, antrean gas elpiji tiga kilogram itu terjadi di salah satu pangkalan yang ada di Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Karimun, Rabu (8/11/2023.
Kabid ESDM di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan Karimun, Vandarones Purba menyebutkan pihaknya akan mendistribusikan gas elpiji 3 kilogram untuk hari ini sebanyak 13 LO atau 7.280 tabung untuk ke 50 pangkalan yang tersebar di Karimun.
“Sudah sandar kapalnya, dan langsung didistribusikan ke setiap pangkalan. Untuk hari ini gas elpiji yang tiba sebanyak 13 LO,” sebutnya.
Vandarones juga mengatakan kekosongan di pangkalan disebabkan keterlambatan atau proses pengiriman yang memakan waktu 4 hingga 5 hari dari SPBE Tanjung Uban, Bintan.
“Selain proses pengiriman yang panjang, banyak juga tabung yang rusak jadi diganti kembali oleh pihak Pertamina,” jelasnya.
Kata dia, untuk mengatasi kelangkaan dan kekosongan gas elpiji ini, pihaknya akan menerapkan pengiriman lebih cepat dengan menggunakan kapal lebih kecil. (Andre)
