AlurNews.com, Karimun – Baru-baru ini, pesan berantai menimbulkan kekhawatiran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terkait aksi pembegalan di beberapa lokasi. Diantaranya termasuk jalan pelabuhan Roro Parit Rempak, area pemakaman warga Tionghoa di Meral, dan rute ke Pantai Pongkar.
Pesan-pesan tersebut memicu kepanikan di kalangan warga, terutama di Meral, membuat mereka waspada saat beraktivitas malam.
Namun, Kapolsek Meral, AKP Kumala Enggar Anjarani, menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait aksi pembegalan adalah hoaks. Dia memperingatkan masyarakat untuk tidak serta-merta mempercayai informasi yang belum diverifikasi.
“Kami meyakinkan bahwa hal tersebut adalah hoaks. Kepolisian, khususnya Polsek Meral, mengimbau warga untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum teruji kebenarannya, terutama terkait pesan berantai tentang pembegalan di Meral,” ungkapnya saat dihubungi pada Jumat (10/11/2023).
Tak hanya itu, AKP Kumala juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dia menegaskan, jika ada peristiwa kriminal yang terjadi, masyarakat diharapkan segera melapor kepada Polsek setempat. (Andre)