Laka Kerja di Wiraraja, Aktivis Buruh Sentil Peran Aparat dan Pemerintah

Aktivis buruh Batam, Yapet Ramon. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Laka kerja yang terjadi di salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Wiraraja, Batam milik politisi Ma’ruf Maulana, kembali mencoreng sektor keamanan kerja di kota yang dikenal dengan bandar dunia madani.

Laka kerja yang terjadi pada Jumat (10/11/2023) itu mengakibatkan satu pekerja tewas. Korban berinisial CA (30). Ia meninggal setelah jatuh saat melakukan pengecatan.

Informasi terkini, polisi mendalami kasus laka kerja itu. Ada enam saksi yang diperiksa pihak berwajib guna mengetahui apa penyebab kecelakaan yang mengakibatkan CA meninggal dunia.

Baca Juga: Polisi Segara Tetapkan Tersangka Kasus Laka Kerja Tewaskan Karyawan PT GMC Batam

Salah seorang aktivis buruh di Batam, Yapet Ramon menyayangkan kejadian itu. Ia turut berduka atas meninggalnya salah satu rekan buruh yang diduga terjadi atas kelalaian dari perusahaan.

Dia menyebut, laka kerja di Batam yang berujung buruh meninggal terus meningkat. Khususnya kecelakaan saat pekerja sedang melakukan aktivitas pekerjaaannya. Selain itu, kata dia, ada juga laka kerja di jalan raya saat berangkat dan pulang kerja.

“Sesuai dengan aturan UU K3 no 1 tahun 1970, perusahan yg mempekerjakan 100 orang lebih atau yang berisiko tinggi, wajib memiliki seorang ahli K3,” kata Ramon, Selasa (14/11/2023).

Ia meminta pemerintah untuk melakukan pemeriksaan secara terbuka kepada seluruh perusahaan di Batam, sesuai dengan yang diamankan dalam Permenaker No 33/2016.

“Jika ada unsur pidana, maka diteruskan ke penyelidikan oleh penyidik pegawai negeri sipil atau PPNS ketenagakerjaan,” ujarnya.

Dia juga mendorong pemerintah untuk menindak tegas oknum-oknum pengusaha yang lalai dalam menerapkan K3 ke pekerja. Baginya, itu menjadi tolak ukur kemajuan dan kemunduran di lini pekerja Batam yang sudah banyak tewas akibat dari kelalaian.

“Kalau perlu tangkap dan penjarakan agar ada efek jera. Pembinaan kepada pengusaha dan pekerja terkait K3 juga penting,” kata dia. (Arjuna)