TPID Kepri Pelajari Bangun Food Station: Strategi Kolaborasi untuk Kendalikan Inflasi

Pekerja TPID DKI Jakarta ketika mengemas produk sembako di Food Station Jakarta. (Foto: Humas Pemprov Kepri untuk AlurNews.com)

AlurNews.com, Batam – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Riau merencanakan pembangunan food station berdasarkan hasil kunjungan kerja mereka ke Food Station TPID DKI Jakarta pada Rabu (15/11/2023).

Sri Haryati, Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI, memaparkan strategi yang dilakukan TPID DKI Jakarta dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Mereka melaksanakan program terencana dengan alokasi anggaran yang optimal, termasuk optimalisasi peran BUMD, serta menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai Kementerian dan lembaga.

“Melalui BUMD yang fokus dan dikelola secara profesional, kita ciptakan distribusi yang luas dan penyelenggaraan operasi pasar murah serta pangan bersubsidi diselenggarakan secara merata,” ungkapnya.

Sri menambahkan bahwa inflasi Provinsi Kepri pada bulan Oktober 2023 sebesar 2,46% (year-on-year). Saat ini, inflasi Provinsi Kepri masih stabil dan berada di bawah rata-rata inflasi nasional yang mencapai 2,56%.

Beberapa komoditi yang menyumbang inflasi terbesar adalah cabai, dengan defisit sekitar 1.091 ton dari produksi sekitar 7.110 ton/tahun dan kebutuhan sekitar 8.202 ton.

Aries Fhariandi, Kadisperindag Kepri, menyampaikan langkah-langkah kolaborasi strategis dalam mengendalikan inflasi, termasuk pemantauan dan pengawasan rutin, operasi pasar, GPM (Gerakan Pangan Murah), dan optimalisasi informasi melalui aplikasi harga bahan pokok harian.

“Kami juga melakukan business matching pelaku usaha dan distributor melalui virtual serta berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengoptimalkan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) Kepri 2023,” katanya.

Pihaknya juga melakukan kerjasama antar daerah (KAD), komunikasi terkait ekspektasi inflasi di masyarakat, dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan. Selain itu, mereka bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) untuk menghadirkan Cold Storage Komoditi Cabai dengan kapasitas 7,5 ton.

Gubernur Ansar menyambut baik program kolaborasi TPID Provinsi Kepri, menekankan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk menjaga stabilitas inflasi sesuai harapan.

“Kami mengapresiasi kerja sama kolaborasi antara Pemprov Kepri bersama Pemprov DKI Jakarta ini. Semoga terus berlanjut tidak hanya di bidang inflasi tapi juga di bidang lainnya,” ungkapnya. (Nando)