AlurNews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) mengusung sejumlah nama yang akan bertarung pada Pilkada 2024 mendatang. Hal ini diketahui dari surat DPP Partai Golkar bernomor: Sund- 308 /GOLKAR/XI/2023.
Ditandatangani oleh Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris DPP Golkar Lodewijk F Paulus. Beberapa nama kader partai mulai dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Ketua DPD Kepri, Ahmad Ma’aruf Maulana, juga terlihat menjadi kader yang akan diusung oleh partai.
Dalam surat keputusan tersebut, Ansar Ahmad diusung sebagai bakal calon Gubernur Kepri. Kemudian Roby Kurniawan diusung sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Bintan.
Nama lain yang muncul yakni Raja Bakhtiar dan Muhammad Yusuf Sirat diusung sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Karimun. Raja Bayu Febri Gunadian diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Anambas.
Teddy Jun Askara, Aziz Martindaz dan Kamaruddin Ali diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Lingga. Hadi Candra dan Mustamin Bakri diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Natuna. Serta Taba Iskandar, Akhmad Ma’ruf, Muhammad Yunus Muda dan Asmin Patros diusung sebagai Wali Kota Batam. Kemudian, Ade Angga diusung sebagai bakal calon Wali Kota Tanjungpinang.
“Benar DPP Golkar menunjuk beberapa kadernya untuk bertarung di Pilkada tingkat kabupaten kota dan provinsi,” papar, Ketua DPD Golkar, Ahmad Ma’aruf, Kamis (23/11/2023 ).
Dirinya menegaskan, 15 nama yang diusung partai Golkar di Pilkada Kepri karena melihat keunggulan para kader. Hal itu juga sebagai sikap tegas Golkar yang tidak ingin menjadi penonton di Pilkada serentak 2024.
“Golkar tidak mau jadi penonton di Pilkada kali ini. Dimana hanya mengusung kader partai lainnya di pilkada jadi di tahun kali ini kita mendorong penuh kader sendiri. Dimana secara kemampuan kita memiliki kursi yang cukup di setiap kabupaten kota,” ujarnya.
Saat pengumpulan bakal calon kepala daerah, Maruf menyebut instruksi Ketua umum Golkar sudah jelas untuk merebut legislatif dan eksekutif serta pemenangan pilpres. Kader Golkar terutama di Kepri diperintah langsung turun ke tengah masyarakat.
“Pesan khusus untuk Golkar Kepri pada pertemuan calon kepala daerah ialah harus langsung turun tengah masyarakat. Kita sudah punya 3 kepala daerah jadi targetnya sampai 5. Batam menjadi prioritas kita,” tegasnya. (Nando)