Batam, AlurNews.com – Menjelang pengujung tahun 2023, Bea Cukai (BC) Batam mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 462,69 miliar atau setara dengan 90,87 persen dari target Rp 509,19 miliar.
Hal tersebut menimbulkan optimisme target akan tercapai dalam menutup tahun 2023. Tak cuma itu, Bea Cukai Batam juga meraih indeks memuaskan berdasarkan survei dari pengguna jasa, yakni dengan nilai 4,45 dari 5.
“Realisasi penerimaan Bea Cukai Batam hingga Oktober 2023 sudah mencapai Rp 462,69 miliar dari target Rp 509,19 miliar. Dengan tersisa dua bulan lagi, kami optimis akan mencapai target 100 persen,” Ujar Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Rizal, Jumat (24/11/2023).
Selain penerimaan dari bea masuk, Bea keluar dan cukai, pihaknya juga berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 2,98 triliun.
Penerimaan yang dikumpulkan itu, secara rinci bersumber dari bea masuk sejumlah Rp 297,52 miliar, bea keluar Rp 146,08 miliar dan cukai sebesar Rp 19,09 miliar. Dengan begitu, Bea Cukai Batam optimis akan mencapai target diakhir tahun sebab didukung oleh devisa impor yang sedang tumbuh positif.
Tak cuma itu, selain dari penerimaan cukai berpotensi akan terus bertambah karena terdapat 4.953 lembar pita cukai yang akan direalisasi sampai akhir 2023 ini.
“Selain dari sisi penerimaan, Bea Cukai Batam juga menunjukan kinerja yang luar biasa berdasarkan hasil dari survei pengguna jasa yang dilakukan pada bulan Agustus lalu. Hasil yang diterima yaitu sebesar 4,45,” kata dia.
Rizal menambahkan, bahwa survei itu bakal jadi penilaian dari beberapa hal yang dijadikan sebagai indikatornya, antara lain yakni terkait sistem dan prosedur pelayanan, pegawai dan petugas pelayanan, sarana dan prasarana kantor, serta kejelasan layanan informasi yang diberikan ke publik.
“Keberhasilan atas capaian penerimaan Bea Cukai Batam tentuhany menjadi keberhasilan bersama. Tak hanya menjadi bukti kinerja baik dari setiap pegawai yang telah bekerja keras di tahun 2023, tentunya hal ini juga menjadi hasil dari sinergi dengan seluruh aparat penegak hukum, perusahaan-perusahaan, dan masyarakat yang senantiasa mengawasi jalannya aturan,” tutup Rizal. (Arjuna)