Donasi Masyarakat Batam untuk Palestina Capai Ratusan Juta

Masyarakat di Kota Batam, Kepulauan Riau ikut dalam seruan aksi bela Palestina di lapangan Welcome to Batam (WTB), Batam Center, Minggu (26/11/2023) pagi. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Masyarakat di Kota Batam, Kepulauan Riau ikut dalam seruan aksi bela Palestina di lapangan Welcome to Batam (WTB), Batam Center, Minggu (26/11/2023) pagi.

Atribut bendera Palestina, hingga kostum serba putih memenuhi lokasi. Seruan itu membuktikan bahwa warga Batam peduli dan mengutuk keras penindasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Disela-sela aksi, Ketua Panitia, Heri Sulistyono mengatakan, melalui Lembaga Amil Zakat Nasional perwakilan Kepri, telah banyak permintaan dari masyarakat untuk mengadakan kegiatan tersebut. Dan kini hal itu pun terealisasikan.

“Ketika kami sampaikan ke beberapa komunitas, beberapa lembaga pendidikan dan paguyuban, alhamdulillah mereka sangat cepat merespons ini,” kata Heri.

Saat ini, yang bergabung dalam kegiatan Batam bersama Palestina ada 76 komunitas dari lintas agama, pendidikan, sosial dan dari paguyuban-paguyuban, termasuk juga dukungan dari pemerintah daerah setempat.

Heri menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan MUI Batam sebelum menyelenggarakan acara. Aksi itu pun disetujui dan akan diagendakan lagi aksi yang lebih besar dengan menyertakan seluruh elemen masyarakat; lintas agama dan suku atau etnis.

Dalam kegiatan itu, pihaknya telah banyak mengumpulkan donasi untuk kemudian dikirimkan ke Palestina. Setidaknya, ada Rp 174 juta yang terkumpul secara tunai.

“Untuk donasi ada yang tunai dan ada yang melalui transfer ke rekening kami.
Yang tunai sebanyak Rp174.710.000, sedangkan yang melalui transfer bank belum kami hitung,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, sektor barbershop se-Batam juga melakukan aksi pangkas rambut dengan membayar seadanya. Nantinya uang yang sudah dikumpulkan dari situ akan didonasikan ke Palestina.

“Harapan saya setelah acara ini, saya ingin acara yang lebih besar lagi yang diadakan oleh pemerintah setempat misalnya. Sehingga seluruh masyarakat yang ingin mewujudkan kepeduliannya itu bisa hadir dan bisa terfasilitasi,” katanya. (Arjuna)