AlurNews.com – Perkembangan Batam sebagai kota modern semakin lengkap dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).
Sebagai kawasan khusus, NDP berhasil menjadi pusat industri digital bagi Indonesia. Khususnya Kota Batam.
Dengan fokus utama pada sektor industri animasi, data center, maupun industri berbasis digital lainnya, KEK NDP sukses menjadikan Batam sebagai jembatan digital (Digital Hub) antara Singapura dan Indonesia.
Tidak hanya itu, kawasan yang ditetapkan melalui PP Nomor 68 Tahun 2021 tersebut juga menyiapkan pendidikan vokasi untuk generasi muda tempatan dengan menggandeng beberapa investor ternama seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Irfan Syakir mengungkapkan bahwa kehadiran KEK NDP sekaligus meningkatkan daya saing Batam terhadap daerah lainnya.
Mengingat, industri berbasis digital menjadi sektor unggulan di seluruh penjuru dunia saat ini. Sehingga, tiap tahunnya terjadi peningkatan yang drastis pada sektor industri digital.
Seperti data yang dirilis Kementerian Keuangan baru-baru ini, pertumbuhan ekonomi industri digital bisa mencapai 40 persen per tahunnya.
“KEK NDP sengaja diciptakan untuk memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Dengan adanya kawasan ini, daya saing Batam pun semakin lengkap,” ujarnya Senin (27/11/2023).
Irfan juga menyebut bahwa KEK NDP juga didukung dengan ekosistem yang luar biasa. Seperti keberadaan resort maupun commercial area lainnya.
Hal ini, kata Irfan, menjadi magnet tersendiri bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Batam.
“Kawasan Nongsa ini juga juga memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura. Dengan Batam sebagai jembatan digital atau Digital Hub untuk seluruh Indonesia. Karena ada 13 fiber optic yang jalurnya berpusat di Batam,” tambahnya.
Ia berharap, KEK NDP dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam ke depannya.
Dilihat secara angka, hingga Juni 2023, KEK Nongsa diketahui telah menyerap 2.618 tenaga kerja dari 17 perusahaan yang berinvestasi di sana. Investasi KEK Nongsa pun terus bertumbuh dengan capaian Rp2,49 triliun pada Juni 2023.
“Dengan komitmen Kepala BP Batam yang terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pendukung dalam kemajuan kota, kami berharap ekonomi daerah ikut meningkat dengan kehadiran banyak investor ke depan,” pungkasnya. (ib)