AlurNews.com – Partai pengusung pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Kepulauan Riau. Mengeluhkan sikap DPW Partai Nasdem Kepri, yang saat ini belum menentukan langkah apapun, dalam mensosialisasikan pasangan AMIN di Kepri.
“Partai PKS dan PKB sifatnya menunggu. Karena dalam TKD AMIN di Kepri dikomandoi oleh Nasdem,” jelas Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan AMIN, Wahyu Wahyudin melalui sambungan telepon, Minggu (3/12/2023).
Walau mengakui komunikasi antar partai pengusung hingga saat ini masih berjalan baik. Namun pihaknya mengaku sedikit kecewa, dikarenakan belum memulai langkah kampanye bersama untuk pasangan capres Anies-Muhaimin.
“Namun, sejak terbentuk pada 25 November lalu, TKD pasangan Anies-Muhaimmin juga diakuinya belum koordinasi intens terkait langkah kampanye bersama,” lanjutnya.
Disinggung mengenai langkah Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang saat ini bergabung dengan TKD Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran.
Wahyu mengaku tidak terlalu terganggu dengan hal tersebut. Walau demikian, pihaknya mengharapkan agar langkah Marlin yang merupakan salah satu kader terbaik DPW Nasdem Kepri ini, tidak mempengaruhi langkah TKD AMIN.
“Itu urusan internal mereka, secara garis besar PKS dan PKB tidak masalah. Namun kalau di internal mereka hal ini menyebabkan masalah, itu lain cerita. Saat ini pasangan AMIN sudah sangat terlambat lima hari langkahnya setelah masuk masa kampanye,” paparnya.
Terkait hal ini, Wahyu juga menyampaikan bahwa Rabu mendatang seluruh partai pengusung pasangan AMIN. Akan mulai membahas langkah kampanye yang akan direalisasikan, serta membahas pemetaan kekuatan dalam mendulang suara.
“Kalau kemungkinan terburuknya rapat koalisi kembali tertunda. Maka PKS akan jalan bersama akar rumput, dan relawan Anies di Kepri, dan Partai PKB. Kami siap tanpa harus melibatkan mereka,” tegasnya. (Nando)