AlurNews.com – Google memiliki rencana untuk menghentikan dukungan untuk peramban Chrome pada perangkat Android yang berjalan di sistem operasi lawas, khususnya Android 7.0 atau Android Nougat.
Mengutip CNNIndonesia.com, berikut beberapa fakta terkait keputusan ini:
- Pangsa Pasar Chrome yang Dominan:
-Menurut data Similarweb (Oktober 2023), Chrome mendominasi pasar peramban dengan 59,58% market share di semua platform.
-Meskipun sering dikritik karena konsumsi memori yang tinggi, Chrome tetap menjadi yang teratas dalam beberapa tahun terakhir.
- Penghentian Dukungan untuk Android Nougat:
-Google mengumumkan bahwa Chrome versi 120 tidak akan diluncurkan untuk Android Nougat.
-Chrome 119 akan menjadi versi terakhir yang mendukung Android Nougat.
-Pengguna yang terdampak akan menerima pesan untuk meng-upgrade sistem operasi mereka.
- Tanggal Efektif Penghentian Dukungan:
Rencana ini mulai berlaku pada tahun 2024, menunjukkan fokus Google pada perangkat dengan versi Android yang lebih baru.
- Sejarah Chrome di Android:
-Chrome pertama kali dirilis pada 2008 dan mencapai Android pada 2012 dengan versi Chrome 18.
-Chrome telah menjadi peramban seluler berbasis aplikasi yang paling populer di dunia, bersaing dengan Safari di iOS.
Android Nougat dan Penggunaannya:
-Android Nougat dirilis pada 2016 bersamaan dengan peluncuran Google Pixel pertama.
-Saat ini, hanya 2,6% pengguna Android yang masih menggunakan ponsel dengan Android 7.0 atau 7.1.
Keputusan ini mencerminkan upaya Google untuk fokus pada pengembangan perangkat lunak dan fitur-fitur terbaru, serta mendorong pengguna untuk menggunakan versi Android yang lebih baru untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan aman.