AlurNews.com – TNI Angkatan Laut secara resmi meluncurkan dua kapal patroli, KAL Sembulungan dan Hinako, yang merupakan produk buatan dalam negeri. Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI AL, menyatakan bahwa kapal-kapal tersebut akan memperkuat pertahanan di pangkalan angkatan laut (Lanal) Banyuwangi dan Pulau Nias.
Kedua kapal patroli, yang diberi nama Sembulungan dan Hinako, merupakan bagian integral dari upaya pembangunan kekuatan TNI AL. Masing-masing kapal akan ditugaskan dengan 15 personel dan dilengkapi dengan tiga meriam, memungkinkan mereka untuk menjalankan berbagai misi pertahanan dan penyelamatan di laut.
“KAL 28 M ini memiliki beberapa keunggulan, diperkuat dengan satu unit meriam 20 mm dan dua unit meriam 12,7 mm serta mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca,” kata Laksamana TNI Ali, dikutip dari Antaranews.
Dengan kecepatan 28 knots, kelincahan, dan persenjataan yang handal, KAL 28 M mampu menjalankan berbagai misi operasi termasuk infiltrasi, eksfiltrasi, dan misi pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan sangat baik.
Laksamana TNI Ali menegaskan bahwa kapal ini merupakan hasil karya anak bangsa dan dibangun di perusahaan galangan kapal Batam, PT Citra Shipyard. Proses pembangunan berlangsung selama 16 bulan sejak penandatanganan kontrak pada 27 September 2022.
Selain menjadi bagian dari kesiapan pertahanan, langkah ini juga sejalan dengan komitmen TNI AL dalam mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Hal ini dianggap mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan mewujudkan kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), serta meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global. (ib)
