Kadin Batam Kawal Penurunan Tarif Visa on Arrival

Pertemuan antara perwakilan pelaku pariwisata Batam, dan Dirjen Imigrasi RI, Silmy Karim, Senin (4/12/2023) kemarin. (Foto: kadin batam)

AlurNews.com – Kadin Batam membentuk tim pariwisata untuk memperjuangkan penurunan tarif visa on arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam.

Hal ini diketahui dalam pertemuan antara perwakilan pelaku pariwisata Batam, dan pihak Dirjen Imigrasi RI, Silmy Karim yang berlangsung, Senin (4/12/2023) kemarin.

Pihak perwakilan pariwisata Kota Batam, menganggap tarit VoA saat ini sebesar Rp500 ribu dianggap terlalu mahal oleh pelaku pariwisata.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk menuturkan bahwa tarif VoA yang saat ini berlaku telah menghambat kebangkitan pariwisata di Batam.

Hal ini karena banyak wisatawan mancanegara yang memilih untuk berkunjung ke negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand yang memiliki tarif VoA yang lebih murah.

“Kami berharap tarif VoA dapat diturunkan menjadi Rp250.000,” jelasnya, Selasa (5/12/2023).

Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan surat kepada Kementerian Keuangan terkait upaya penurunan tarif VoA. Dia berharap keputusan terkait penurunan tarif VoA dapat segera diambil.

“Kami berharap awal tahun depan sudah ada keputusan terbaik yang bisa membuat kita tersenyum bahagia,” ujar Silmy.

Keputusan penurunan tarif VoA akan menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata di Batam. Hal ini karena akan meningkatkan daya tarik Batam sebagai destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara.

“Kami berjuang bersama mewujudkan kota Batam yang ramah dan murah bagi wisatawan namun tidak murahan,” terangnya. (Nando)